Mohon tunggu...
Rukmana Tea
Rukmana Tea Mohon Tunggu... Editor - Belajar Tanpa Batas

Jangan jadi orang yang merugi, karena penyesalan di hari akhir tidak akan berarti..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Corona dan Sunda Empire?

14 Maret 2020   12:43 Diperbarui: 14 Maret 2020   12:46 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta-Virus corona atau covid-19 terus menjadi perhatian publik dunia. Penyebarannya hingga kini terus terjadi seakan tak terbendung. Berbagai pandangan terus mengemuka terkait virus yang awalnya melanda Wuhan, China.

Salah satu Pengamat Sosial, Darsuli, menilai penyebaran virus corona ada kaitannya dengan Sunda Empire. Menurutnya, pasca ditangkapnya para petinggi Sunda Empire, yang beritanya saat itu viral di media sosial kondisi dunia menjadi tidak terkendali. Ia pun mengutip pernyataan Ki Rangga Sasana tentang rusaknya tatanan bumi.

"Salah satu petinggi Sunda Empire, Ki Rangga Sasana pernah menyebutkan bahwa tujuan berdirinya Sunda Empire adalah untuk menjaga tatanan bumi dan keselamatan umat manusia di dunia. Memang lucu statement tersebut, namun menurut pandangan saya, ada sedikit benarnya, pasca ditangkap Sunda Empire virus corona langsung mewabah," ujar Darsuli di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Menurutnya, pernyataan tersebut terdengar nyeleneh, namun bisa membuat suasana sejenak tenang di tengah mewabahnya virus yang menyerang.

Darsuli mengutarakan, banyak hal yang terungkap tentang corona jika menilik dari berbagai kasus penyebaran virusnya di berbagai negara.

"Informasi yang saya peroleh, ada keterkaitannya juga dengan perang dagang antara Amerika dan China. Diduga penyebaran virus merupakan salah satu strategi besar negara Paman Sam untuk menghajar Tiongkok," ungkap pria yang dikenal sebagai aktivis yang sedang menempuh studi hukum internasional.

Terkait penanganan corona di Indonesia, Darsuli mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Terawan Agustanto. Ia menilai sikap tenang pemerintah akan membuat masyarakat tidak khawatir dan panik.

"Saya sependapat dengan pernyataan waspada boleh, panik jangan. Kita memang harus waspada, namun tidak perlu panik secara berlebihan, justru kepanikan akan membuat akan memperparah situasi," katanya.

"Pemerintah Australia boleh saja meremehkan Indonesia dalam penanganan corona, kita ternyata sejauh pemerintah mampu menangani jika dibandingkan negara lainnya," sambung Darsuli.

Kendati demikian, ia berharap pemerintah jelas dalam penanganan corona, sehingga tidak hanya mengatakan kondisi saat ini aman.

"Perlu terus disosialisasikan agar masyarakat mengetahui secara jelas," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun