Kebanyakan dari kita yang ada disini pasti udah bisa naik motor, mobil, bahkan bisa mengemudikan truk-truk besar. Yang sudah bekerja, pasti sudah tidak bingung lagi bagaimana caranya mendapat uang, karena sudah punya pekerjaan tetap. Siswa-siswa SMA yang sekarang sudah kuliah, pasti sudah terbiasa hidup dalam perantauan.
Hal-hal diatas menjadi mudah karena kita sudah terbiasa melakukannya, dan itu dalam waktu yang lama. Gak ada namanya orang baru belajar motor langsung bisa touring antar kota, itu gak ada. Pasti waktu belajar naik motor, kita belajarnya di daerah komplek rumah dulu, lama-lama antar desa, makin mahir kita berani membawa motor dengan jarak jauh. Yang sudah bekerja, awalnya pasti kesulitan, seminim-minimnya agak lambat dalam beradaptasi dalam keadaan tempat kerja. Tapi karena melihat rekan kerja yang lain, dan kemauan kuat untuk tetap bekerja akhirnya terbiasa.
Dari sini kita bisa tahu bahwa suatu hal akan menjadi mudah ketika sudah terbiasa, dan sebenarnya hanya sulit di awalnya aja. Berenang, mungkin bagi yang belum pernah sama sekali, untuk mengambang saja sangat sulit, tapi karena terus berlatih, akhirnya bisa berenang juga. Begitupun yang lain, kalau sudah terbiasa pasti akan terasa mudah.Â
Nah, masa awal atau bisa dibilang masa 'tidak terbiasanya' kita dalam melakukan sesuatu itu berbeda. Ada orang yang perlu waktu satu minggu untuk bisa naik sepeda, ada yang perlu dua minggu, bahkan satu bulan. Oleh karena itu, ketika kita melakukan sesuatu yang baru, kita tidak perlu sama seperti orang lain, dalam artian kita tak perlu terburu-buru dalam memulai sesuatu. Ya, mungkin orang lain bisa terbiasa melakukan sesuatu dalam waktu yang singkat, tapi tidak menjamin bahwa mereka lebih baik dari kita yang perlu waktu lama dalam masa adaptasi.
Ini bukannya mengajarkan untuk meremehkan orang lain, tapi agar kita tidak menyerah di awal. Toh, jika orang lain yang hanya perlu waktu sebentar untuk beradaptasi pada akhirnya memang lebih mahir daripada kita, tak mengapa, karena itu udah bakatnya. Kita yang mencoba hal yang sama kan tujuannya agar menjadi terbiasa, bukan untuk mengejar orang lain. Tapi kalau dari pembaca ada yang punya tujuan menjadi yang terbaik dalam suatu hal, tak masalah. Yang penting kita tidak menyerah di awal jalan, karena memang tak ada awal yang mudah.
