Simpang Empat Karo. Rabu 30/07/2025. Serda Agus Supriadi bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Â di Koramil 04/Simpang Empat jajaran Kodim 0205/Tanah Karo diperintah Kapten Czi Menson Tarigan selaku Danramil agar melaksanakan berilaturahmi dalam rangka komunikasi sosial dan melaksankan Pendampingan Pertanian untuk menyukseskan Ketahanan Pangan Nasional (Ketapangnas).
Kegiatan yang dilakukan oleh Serda Agus Supriadi yaitu monitoring pengecekan rutin ketersediaan stok dan harga pupuk bersubsidi maupaun non subsidi termasuk obat-obatan pertanian juga bibit/benih unggul tanaman jagung dan padi di Toko Pertanian UD. Cika Tani milik Bapak Jenita Sitepu di Jalan Danau Lau Kawar  Desa Ndolkum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumatera Utara (30/07).
Monitoring pengecekan harga dan stok pupuk maupaun obat-obatan pertnaian dilaksanakan Serka Tudiono Situmorang sambil bersilaturahmi dalam rangka Komunikasi Sosial kegiatan ini rutin dilaksanakan para Personel Koramil 01/Barusjahe khususnya Babinsa, tujuannya untuk mengetahui ketersediaan stok dan harga pupuk bersubsidi maupun untuk memenuhi kebutuhan para petani
Dengan adanya monitoring tersebut sehingga warga binaan dalam perawatan tanaman atau proses bercocok tanam tidak mengalami hamabatan supaya nantinya panen berhasil dan mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional juga terwujud swasembada pangan dan kemandirian pangan serta membantu kesulitan petani dalam mendapatkan kebutuhan pupuk dan obat-obatan tanaman.
Serda Agus Supriadi menuturkan bahwa "Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan stok pupuk yang ada di gudang dan toko pupuk di wilayah binaan kami yaitu di Kecamatan Barusjahe dan Dolat Rayat, sasaran pengecekan pada harga pupuk dan ketersediaan pupuk bersubsidi seperti pupuk Bersubsidi Pupuk Urea Rp. 2.500/Kg, Pupuk Npk Phonska Rp. 2.700/Kg, kemudian Pupuk Non Subsidi Ana bas Rp. 16.000/Kg, Paten Kn.4 butir Rp 11.000/Kg, Kali cili daun Rp 14.000/Kg, R.bas 14.000/Kg, Kali cili buah Rp. 31.000/Kg, Hidro Rp. 18.000/Kg dan Nofatek Rp 26.000/Kg', ujarnya Agus.
"Kami sebagai Babinsa turut dicek ketersediaan Pupuk Organik, obat-obatan pertanian, bibit/benih unggul tanaman jagung dan padi sehingga para petani di daerah binaan kami tidak terkendala akibat kelangkaan dan mahalnya harga pupuk, juga untuk mencegah masuknyan pupuk dan obat-obatan pertanian juga bibit palsu", ucapanya Serda Agus Supriadi.
Kemudian Serda Agus Supriadi juga mengatakan "Hari ini yang dilaksanakan adalah mengecek stok pupuk bersubsidi secara langsung di gudang maupun toko resmi sambil melaksanakan Komsos terhadap warga binaan, sehingga dapat membantu kesulitan petani warga binaan dalam mendapatkan pupuk terlebih pupuk bersubsidi, karena jika pupuk dan obat-obatan pertanian langka nantinya akan berpengaruh terhadap perputaran roda perkonomian warga", pungkasnya Agus. (Namia N Bayu_Pendim 0205/TK)