Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mengosongkan bangunan SDN 2 Parungponteng untuk tidak digunakan kegiatan belajar mengajar karena berada di lokasi terancam bahaya bencana longsor susulan.
Sekolah sementara dikosongkan dulu, untuk teknis belajar sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Bencana tanah longsor di Desa Girikencana, Kecamatan Parungponteng telah menggerus jalan menghubungkan Parungpoteng dengan Kecamatan Cibalong.
Longsor itu, tidak hanya menyebabkan jalan terputus, melainkan mengancam bangunan sekolah yang akhirnya tidak boleh ada kegiatan belajar mengajar untuk menghindari bahaya longsor.
Â
Untuk sementara, relatif aman, kendaraan roda dua yang mau melintasi jalan yang terdampak longsor diarahkan melewati halaman sekolah.
Â
Bencana tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya, Rabu 26 Oktober, menyebabkan jalan terputus, kemudian rumah warga terancam bahaya longsor.