Mohon tunggu...
003 _DIYANNA
003 _DIYANNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan ilmu hadits UIN SMH BANTEN

Lahir di tangerang pada 6 agustus 2002, putri pertama dari ibu uus dan memiliki satu orang adik kandung. Tinggal di kp. Sondol desa rancabuaya kec.jambe kab.tangerang. saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengambil Prodi Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Mengenal Ciri-ciri Syafaat yang Akan Diperoleh Umat Manusia yang Dikehendaki Kelak Berdasarkan Hadis

7 Juli 2021   08:09 Diperbarui: 7 Juli 2021   09:56 4043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: www.annasindonesia.com)

Sebagai umat manusia yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw kita telah diberikan petunjuk dan juga di janjikan syafaat oleh beliau bagi siapa saja orang yang dikehendaki oleh Allah SWT. Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi salah satu orang yang mendapat syafaat dari Nabi Muhammad Saw kita harus mau melaksanakan perintah yang telah Nabi Muhammad Saw ajarkan kepada kita dari Allah SWT. 

Selain syafaat dari Nabi kelak, sesungguhnya kita juga telah mendapat salah satu syafaatnya yaitu berupa Al-Qur'an yang merupakan pedoman dalam menjalankan kehidupan dan juga kitab suci bagi umat islam. Jika kita mengikuti petunjuk yang di berikan dalam Al-Qur'an, insyaallah kita pasti akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad Saw kelak di akhirat. 

Hal ini juga telah disebutkan oleh Nabi Muhammad Saw dalam haditsnya, beliau juga menyebutkan syafaat apa saja yang akan di terima oleh umat manusia yang dikehendaki kelak. Nah, orang-orang tersebut selain karena dikehendaki oleh Allah SWT sudah pasti harus berusaha untuk memenuhi syarat-syarat dalam mendapatkan syafaat tersebut dan hal itupun telah Nabi jelaskan dalam beberapa hadits mengenai syafaat. 

sebelum kita lanjut membahas mengenai hadits-hadits tersebut, mari kita artikan pengertian dari syafaat itu sendiri. menurut KBBI, syafaat merupakan perantaraan (pertolongan) untuk menyampaikan permohonan kepada allah swt. menurut bahasa syafaat berasaldari kata asy-sayafa' (ganda) yang merupakan lawan dari kata al-witru (tunggal), yakni menjadikan sesuatu yang tunggal menjadi ganda dan seterusnya. sedangkan secara istilah, syafaat berarti menjadi penengah untuk orang lain dengan memberikan pertolongan atau menolak mudharatnya, maksudnya adalah pemberi syafaat memberikan manfaat kepada orang yang diberi syafaat.

Syafaat tidak datang dengan sendirinya tetapi harus dengan usaha dari umat manusia itu sendiri, jika umat manusia tidak membuktikan dirinya di hadapan Allah dan Nabi Muhammad Saw dengan berusaha dan terus melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT., maka sudah pasti syafaat yang akan diberikan nabi muhammad saw kepadanya akan semakin menjauh. Oleh karena itu jika kita ingin mendapatkan syafaat tersebut kita harus memberi suatu hal yang setimpal. Hal itu sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang sulit tapi sudah menjadi sifat dasar manusia yang selalu melakukan kesalahan, hal yang mudah seperti itupun menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Nah, berikut ini akan saya jelaskan mengenai apa saja ciri dan macam dari syafaat yang akan didapatkan umat manusia yang dikehendaki kelak. Berikut penjelasannya.

A.  Macam-macam syafaat

  • Jika berdasarkan pada macamnya syafaat sendiri dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut: 
  1. Syafaat yang didasarkan dari dalil-dalil yang shahih serta kuat, seperti syafaat yang telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an serta dalam Hadits Nabi. Seperti salah satu hadits berikut yang berarti, “Abu Hurairah RA bertanya kepada rasulullah saw,’wahai rasulullah, siapakah  yang paling bahagia mendapatkan syafaat-mu?’ beliau menjawab,’orang yang mengatakan, ‘la ilaaha illallah’ dengan ikhlas dari dalam hatinya”.
  2. Syafaat batil atau tidak benar, yang tidak ada manfaat bagi pemiliknya. Maksudnya adalah anggapan orang musyrik bahwa tuhan mereka dapat memerintahkan syafaat kepada Allah SWT. Allah paling tidak suka dengan orang yang musyrik dan kafir karena itu mustahil bagi mereka ridha Allah mengenai syafaat di dapatkan. Seperti yang di perjelas Allah SWT dalam firmannya dalam Q.S Al-Muddatstsir ayat 48 yang berarti, “Maka tidak berguna bagi mereka syafaat dari orang yang memberikan syafaat” (Q.S Al-Muddatstsir: 48).
  • Berdasarkan penjelasan para tokoh ulama, syafaat yang di terima di bagi ke dalam dua macam juga. Yaitu:
  1. Syafaat umum, syafaat yang Allah izinkan salah satu hambanya yang shalih untuk memberi syafaat kepada orang yang diperbolehkan mendapat syafaat. Contoh syafaat ini yaitu syafaat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad Saw, nabi yang lainnya, orang jujur, para syuhad serta orang yang shalih. Mereka yang tadi saya sebutkan di izinkan oleh Allah untuk memberikan syafaat kepada penghuni neraka dari kaum orang beriman yang berbuat maksiat selagi tidak kafir supaya mereka dapat keluar dari neraka.
  2. Syafaat khusus, syafaat yang khusus diberikan kepada Nabi Muhammad Saw serta adalah syafaat terbesar yang akan terjadi pada hari kiamat. Syafaat tersebut yaitu, penghuni surga di segerakan masuk ke dalam surga setelah mereka melewati jembatan antara surga dan neraka serta bersih dari dosa barulah diizinan untuk masuk ke surga.
  • Berdasarkan yang dapat memberi syafaat

Sudah di jelaskan di banyak hadis dan ayat Al-Qur’an bahwa Nabi Muhammad Saw adalah orang yang akan memberikan syafaat kelak di hari kiamat namun apakah kalian tahu bahwa selain Nabi Muhammad Saw ada makhluk dan amalan lain yang dapat memberikan syafaat. Berikut ini penjelasannya.

  1. Malaikat

Kita semua tahu malaikat merupakan makhluk yang Allah ciptakan dari cahaya dan merupakan makhluk yang paling taat pada Allah SWT, ternyata ada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa malaikat dapat memberi syafaat. Hadis berikut ini juga yang menyebutkan mengenai malaikat dan kaum mukminin dapat memberikan syafaat, yaitu terdapat pada hadis qudsi yang berarti

“diriwayatkan oleh Sa’id Al-Khudri ra: Allah berfirman: ‘para malaikat, para Nabi, orang mukmin telah memberikan syafaat, tinggal dzat yang maha penyanyang....’” (HR. Muslim)

Hadits tersebut juga di dasarkan pada ayat Al-Qur’an salah satunya seperti pada Q.S. Ghofir ayat 7-8.

2. Para Nabi

Para Nabi juga sebenarnya bisa memberikan syafaat seperti hadis berikut ini:

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ فَأُرِيدُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ أَخْتَبِيَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ .رواه البخاري    no 6920

Artinya: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Azzuhri] telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Abu Hurairah] berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku insya Allah terus akan menyimpan doaku sebagai syafaat untuk umatku dihari kiamat nanti."”( HR. Al-Bukhari no 6920).

3. Kaum  mukminin

4. Para syuhada

Hadis yang menyebutkan hal ini adalah hadist yang berarti “Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: ‘orang syahid memberikan syafaat kepada 70 anggota keluarganya’.” (HR. Abu Daud dan di shahihkan Al-Albani).

5. Anak kaum mukminin bagi orang tuanya

Para anak kaum mukminin juga dapat memberi syafaat pada orang tua mereka seperti yang disebutkan pada hadist berikut yang berarti,

“diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah bersabda: “tidaklah dua orang tua muslim yang ditinggal mati oleh anaknya yang belum baligh, kecuali Allah memasukan keduanya serta anak mereka ke surga dengan rahmat dari Allah. Dikatakan: ‘masuklah ke surga’ kemudian anak itu menjawab: ‘kami tidak akan masuk sampai orang tua kami datang’ dan mengatakannya sebanyak tiga kali. Akhirnya dikatakan pada mereka: ‘masuklah kalian ke surga beserta kedua orang tua kalian’.” (HR. Ahmad, Nasai dan di shahihkan Al-Albani).

Dari hadist tersebut yang di maksud anak kaum mukmin ini yaitu anak yang belum baligh sehingga masih bersih dari dosa.

6. Al-Qur’an

(Sumber: sumberilmuhadist.blogspot.com)
(Sumber: sumberilmuhadist.blogspot.com)

Sudah pasti Al-Qur’an juga termasuk ke dalamnya, banyak hadis dan dalam ayat Al-Qur’an pun di sebutkan mengenai hal tersebut. Salah satunya seperti hadis berikut yang berarti,

“Abu Umamah Al-Bahili ra berkata, saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: ‘bacalah Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat kelak untuk memberi syafaat kepada pembacanya’.” (HR. Muslim)

Karena itulah kita harus banyak-banyak membaca Al-Qur’an dan insyaalllah kita akan mendapatkan syafaatnya kelak.

7. Puasa

Hal ini telah di sebutkan pada hadis berikut yang berarti,

“diriwayatkan dari Abdullah Bin Amr ra, bahwasanya Rasulullah mengatakan: “puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafaat kepada hamba kelak pada hari kiamat, puasa berkata: ‘wahai Rabbku, aku telah mencegah dari syahwat di siang hari maka berilah aku syafaat untuknya’. Kemudian Al-Qur’an pun berkata: ‘saya telah mencegah dari tidur di malam hari, maka berilah aku syafaat untuknya’.lalu keduanya diberi syafaat bagi yang melakukannya.” (HR. Abu daud, Tirmidzi dan si shahihkan Al-Albani)

Semua makhluk dan amalan pemberi syafaat tersebut tetap harus mendapatkan izin dari Allah SWT jika memberikan syafaat dan tidak bisa melakukannya dengan sembarangan sama hal nya seperti Nabi Muhammad Saw.


B. Ciri-Ciri orang yang mendapat syafaat

Siapa saja kah orang yang akan mendapatkan syafaat kelak? Sebenarnya tidak ada yang tahu siapa yang akan mendapatkan syafaat kelak namun di beberapa hadis dan ayat Al-Qur’an telah di sebutkan ciri-cirinya, jadi jika kita ingin termasuk ke dalam golongan tersebut kita harus memiliki ciri-ciri yang akan saya sebutkan berikut ini.

  1. Orang yang bertauhid dan ikhlas ibadah karena Allah SWT serta ittiba atau melakukan ajaran yang di ajarkan Nabi Muhammad Saw

Ciri ini adalah yang paling utama dan telah banyak disebutkan dalam hadis dan Al-Qur’an oleh karena itu, kita harus selalu mengerjakan hal tersebut jika kita ingin mendapat syafaat.

2. Sering membaca Al-Qur’an dan merenungi maknanya

Membaca Al-Qur’an juga menjadi slah satu cirinya yang di sebutkan dalam hadis dan ayat al-quran yang dikaitkan dengan syafaat, maka sering-seringlah membaca Al-Qur’an dimana pun kita berada karena hal ini pun menjadi suatu ibadah dan jalan agar kita mendapatkan syafaat.

3. Berpuasa

Kita juga harus melaksanakan puasa jika kita ingin mendapatkan syafaat karena puasa merupakan salah satu rukun islam dan dapat mencegah kita dari berbagai hawa nafsu sehingga merupakan suatu ibadah yang banyak manfaat nya terlebih lagi kita akan mendapat syafaat jika kita rajin melakukan ibadah puasa ini.

4. Berdoa setelah adzan

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang berarti, “barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan ‘ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan. Berilah al wasilah dan keutamaan pada Nabi Muhammad Saw dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang engkau janjikan’. Makla dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat”. (HR. Bukhari)

5. Orang yang memperbanyak sujud

(Sumber: www.flickr.com)
(Sumber: www.flickr.com)

Kita harus memperbanyak bersujud kepada Allah SWT dan salah satu contohnya adalah memperbanyak dan selalu mengerjakan shalat baik itu shalat wajib maupun sunah. Jika kita tidak pernah meninggalkannya itu sama dengan kita memperbanyak sujud. Oleh karena itu kita jangan sampai meninggalkan shalat jika ingin mendapat syafaat.

6. Orang yang selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw

(Sumber: risalahnet.wordpress.com)
(Sumber: risalahnet.wordpress.com)

Hal ini juga di sebutkan di dalam hadis Nabi yang berarti,

“dari Ibnu Mas’ud, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: ‘orang paling berhak mendapat syafaaatku pada hari kiamat yaitu orang yang paling sering bershalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)

7. Sabar terhadap cobaan dan tidak putus asa

Hal ini juga masuk kedalam ciri orang yang akan mendapat syafaat karena jika kita sabar hal itu merupakan suatu ibadah yang paling baikdan sudah pasti di cintai oleh Allah begiru juga dengan pantang menyerah, jika kita putus asa dan menyerah hal itu akan membawa kita pada hal yang buruk dan bisa saja di benci oleh Allah SWT. Jadi jika kita ingin mendapat syafaat kita harus terus bersabar dan tidak putus asa.

Selain ciri-ciri sudah pasti jika ingin mendapatkan syafaat juga harus di ikuti dengan syaratnya, tidak mungkin kita akan mendapatkan syafaat secara percuma tanpa syarat dan usaha apapun didalamnya. Berikut ini syarat agar kita mendapatkan syafaat, yaitu:

  1. Tidak akan ada syafaat tanpa adanya izin dari Allah SWT, jadi syarat yang pertama adalah izin dari Allah jika Allah mengizinkan insyaallah orang tersebut akan mendapatkan syafaat dan jika tidak mustahil baginya untuk mendapatkan syafaat.
  2. Orang yang diridhai Allah baik perkataan maupun perbuatannya

Jadi jika kita ingin di izinkan untuk mendapatkan syafaat, perkataan dan perbuatan kita harus di ridhai terlebih dahulu oleh Allah SWT. Walaupun tidak ada yang tahu bagaimana ridha alllah itu kita harus tetap melakukan perkataan dan perbuatan yang baik dan insyaallah hal itu akan diridhai oleh Allah SWT.

3. Mengesakan Allah dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw

Hal ini telah di sebutkan dalam banyak hadis dimana orang yang akan mendapat syafaat kelak adalah orang yang menyebut la ilaha illallah dan memiliki iman, artinya orang tersebut hanya beriman kepada Allah SWT selain beriman sudah tentu kitta harus melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan ajaran dari Nabi Muhammad Saw agar kita mendapat syafaat. Jika kita menduakan Allah SWT maka sudah pasti kita tidak akan mendapat syafaat tersebut.

Itulah ciri-ciri dan syarat mendapat syafaat, jika kita ingin mendapat syafaat kita harus memiliki ciri-ciri tersebut dengan cara selalu mengerjakan nya serta kita juga harus memenuhi syarat-syarat yang telah di tentukan oleh alllah SWT, sehingga insyaallah jika kita memenuhi semuanya kita akan mendapatkan syafaat tersebut. aminnn

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun