Mohon tunggu...
Junaidi Malizona
Junaidi Malizona Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

seorang introvert, cita-cita jadi pengusaha.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bekerja Secara Efektif, Bahagia, dan Ikhlas

26 April 2017   12:05 Diperbarui: 26 April 2017   21:00 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap orang pasti mendambakan namanya bekerja yang memuaskan lahir dan batinnya.puas secara lahir seperti kesuksesan dalam kehidupan,misalnya memilik harta yang melimpah dan puas secara batin misalnya berbagi hartanya kepada orang yang membutuhkan.di zaman sekarang banyak yang hanya mendapatkan sukses lahir,contohnya harta yang berlimpah,tetapihatinya kosong tidak ada kepuasan batin.bekerja secara efektif,bahagia sera ikhlas ini dikutip dari buku pak Ary Ginanjar Agustian yang berjudul ‘’Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual’’.

buku ini menarik karena menyangkut kepuasan lahir dan batin.pertama,manusia hidup harus punya misi ke depan,misalnya misi diri sendiri,misi organisasi ataupun misi perusahaan.tanpa misi kita akan hidup mengalir seperti air,tidak ada kejelasan arah tujuan kita,hanya mengikuti arus.kalau di dalam masyarakat hanya akan mengikuti apa kata orang,kata orang A kita mengikuti A,kata orang B kta mengikuti B.apabila perusahaan tida punya misi maka perusahaan tidak akan maju bahkan bisa gulugn tikar.impian tidak akan sampai apabila tidak punya misi.tapi kita harus juga mempunyai misi ke akhirat,misinya yaitu dua kalimat syahadat yang isi artinya aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

jadi kita harus juga mempunyai misi bukan hnaya bahagia di dunia,tapi juga di akhirat.kedua,mempunyai karakter.karakter itu seperti jujur,disiplin,kerjasama dan visioner.kita punya misi apabila tidak punya karakter maka tidak akan berhasil.misalnya apabila perusahaan tidak punya karakter kerjasama,maka sumber daya manusia nya akan saling sikut menyikut dan terjadi permusuhan diantara mereka dan hasilnya perusahaan gulung tikar.itulah karakter dibutuhkan untuk mencapai misi.karakter ini bisa kita latih dalam bacaan sholat lima waktu,dengan car memaknai ayat yang kita ucapkan dalam sholat,terutama Al fatihah,

Kalau bisa hafakan arti surat al fatihah dan maknai artinya.kita sholat dalam sehari tujuh belas rakaat,jadi kita melatih karakter kita tujuh belas kali dalam sehari.ketiga,pengendaliah diri.pengendalian diri ini bisa disebut menjaga hawa nafsu.hawa nafsu ini berupa harta,tahta dan wanita.banyak manusia di dunia ini mengincar tiga hal itu untuk memuaskan diri mereka sendiri.contohnya  anggota DPR yang korupsi untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya,calon gubernur yang ingin berkuasa di suatu daerah karena gila hormat serta lelaki yang mempunyai nafsu birahi tinggi melepaskan nafsu birahinya kepada selingkuhannya.ada pesan imam Ghazali yang menyangkut hal ini,imam Ghazali berkata ‘’apa yang paling besar di dunia ini? Ia menjawab nafsu’’.

Untuk kontrol diri ini maka haris melakukan puasa.seperti larangan di puasa ramadhan,contohnya puasa melakukan hal berbuat dosa seperti korupsi.keempat,kolaborasi/sinergi/kebersamaan.dengan sinergi ini maka kelemahan di dalam suatu perusahaan atau organisasi bisa saling menutupi.tiap orang mempunyai karakter yang berbeda-beda.maka dengan sinergi sumber daya manusia akan saling menutupi kelemahan,saling berbagi serta meningkatkan kinerja potensi masing-masing.aplikasi dalam sinergi ini yaitu zakat.mengeluarkan zakat 2,5% dari penghasilan perbulan akan membantu orang yang membutuhkan.

Prinsip zakat dalam arti luas yaitu memahi orang lain,seperti saling menghargai,toleransi,tepat janji,saling menyayangi.kelima,lakukan dengan sungguh-sungguh.lakukan hal yang ingin dicapai dengan konsisten,kerja keras, dan evaluasi.hal ini sesuai dengan prinsip hajiyaitu kerja keras(thawaf),konsisten(sa’i) serta evaluasi(wukuf).dengan menerapkan lima hal diatas,kita akan bekerja karena Allah,tujuan kita bekerja di dunia memang mencari uang,dengan uang itu kita bisa membeli pangan,sandang dan papan untuk beribadah kepada Allah, dan bisa berbagi kepada orang yang membutuhkan karena Fitrah saling berbagi sudah Allah berikan kepada kita.apabila saling berbagi itu diterapkan,maka akan muncul rasa senang.itulah namanya keikhlasan.senang bukan karena ingin dipuji,tetapi sebuah kepuasan batin tersendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun