Mohon tunggu...
Yuzelma
Yuzelma Mohon Tunggu... Guru - Giat Literasi

Ilmu adalah buruan, agar buruan tidak lepas, maka ikatlah dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Heningnya Pengumuman Kelulusan di SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II

3 Juni 2017   14:54 Diperbarui: 21 Juni 2017   10:20 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumen pribadi: Siswa kelas 9 dalam acara Khatam Alquraan sebelum pengumuman kelulusan

Bagaimana dengan euforia pengumuman kelulusan SMP sederajat  tahun ini?. Sepertinya agak jauh berbeda dengan  euforia  pengumuman kelulusan SMA/SMK sederajat. Hingar bingar kelulusan tidak begitu terasa.  Walaupun  masih ada di beberapa daerah lulusan SMP yang melakukan aksi coret-coret pakaian, bermain cat semprot dan konvoi di jalan raya, sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran lalu lintas, beresiko terhadap keselamatan mereka dan orang lain.

Ditengah-tengah semua pihak  buntu dalam mencarikan solusi untuk  memutus  ceremonykelulusan dengan kegiatan yang boleh dikatakan mendekati taraf anarkis, tidak akademis, tidak terdidik dan kurang bermoral. Saya merasa terharu saat menghadiri pengumuman kelulusan anak saya yang bersekolah di SMP Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II.

Terkesima?ya pasti, pengumuman kelulusan yang saya rasakan syahdu dan tidak hiruk pikuk, seperti yang saya rasakan di sekolah tempat saya mengajar, dan di sekolah-sekolah lainnya.

Mereka anak-anak SMP, dalam perkembangan psikologis baru memasuki usia 15-16 tahun, dan dikatakan mengalami masa remaja (pubertas). Namun mereka bertindak bijaksana ala orang dewasa dalam mengucapkan rasa syukur. Saya merasakan sekali suasana dimana mereka menyadari kalau kelulusan bukanlah segala –galanya, namun kelulusan mereka dari SMP merupakan awal dari perjuangan untuk menapaki masa depan.

Rasa gembira pasti  tergambar dari wajah-wajah polos itu, disaat mereka membuka amplop yang diberikan oleh walikelas dan kemudian membaca satu kata “ LULUS”. Namun sorakan dan teriakan mereka  tidak menggema seperti yang pernah saya saksikan di jalan raya bulan April yang lalu. Kemudian  dengan panduan dari Kepala sekolah mereka kemudian menyelenggarakan Sujud Syukur atas kelulusan.

Foto: berdoa setelah sujud syukur
Foto: berdoa setelah sujud syukur
Setelah itu mereka mendatangi orang tua masing-masing yang diundang hadir saat itu, mereka menyalami  dan meluapkan kegembiraan bersama orang tua, ayah dan ibu. Setelah puas meluapkan rasa gembira dan ungkapan terimakasih, kemudian mereka baru membaur  dengan guru-guru dan teman-teman mereka satu dengan yang lainnya. So pasti mereka tetap dalam koridor-koridornya.

Foto: rasa haru dan Ucapan terimaksih kepada orang tua
Foto: rasa haru dan Ucapan terimaksih kepada orang tua
Apa rahasia dibalik kebijaksaaan mereka dalam mengungkapkan rasa syukur? Tentu saja ini tidak terlepas dari pendidikan karakter yang sudah ditanamkan  di sekolah. Mulai dari mereka masuk di kelas tujuh, di proses selama lebih kurang 3 tahun dan ouputnya alhamdulilah.

Hasil tidak akan pernah mengkianati proses, sekolah ini   sangat fokus dalam pembentukan karakter siswanya.  Sekolah ini menyadari kalau  tujuan utama pendidikan adalah bermuara pada pembentukan akhlak yang mulia. Kalau akhlak sudah baik, semua bisa dijalani dengan baik.

Pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan dimulai dari mereka masuk di kelas 7, mulai dari cara bersikap, sopan santun, tegur sapa, santun  dalam bertutur, menjalankan ibadah sesuai dengan yang disyariatkan, secara langsung sudah melekat dan menjiwa didiri mereka.

Siswa  tidak diizinkan membawa kendaraan , namun mereka harus diantar ke sekolah oleh orang tua.  Siswa tidak diizinkan membawa HP ke sekolah,  dan sekolah menyediakan alat komunikasi jika mereka membutuhkan.

Setiap pagi datang ke sekolah mereka disambut oleh kepala sekolah dan majelis guru, mereka bersalaman , bertegur sapa  satu dengan yang lainnya. Setelah itu mereka melanjutkan ibadah shalat Dhuha dan Tadarus.  Pada siangnya dilaksanakan shalat Zuhur berjamaah, dan sorenya sebelum pulang mereka Shalat Ashar berjamaah di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun