Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Liverpool Bermental "Mesin Diesel"

6 April 2019   10:06 Diperbarui: 11 April 2019   12:45 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mental mesin diesel, begitulah kira-kira gambaran sederhana dari mental bertanding yang ditampilkan Liverpool, saat menghadapi tantangan tuan rumah Southampton, Sabtu, (6/4, dinihari WIB). Dalam laga ini, tim asuhan Jurgen Klopp menang 3-1, berkat gol-gol yang dicetak oleh Naby Keita, Mohamed Salah dan Jordan Henderson. 

Berkat kemenangan ini, Liverpool berhasil mengkudeta sejenak posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris dari tangan Manchester City, meski tim asuhan Pep Guardiola ini masih punya tabungan satu laga tunda.

Jika hanya melihat hasil akhirnya, duel melawan Soton mungkin terlihat mudah. Tapi, jika melihat jalannya pertandingan secara utuh, ini adalah satu pertandingan yang cukup sulit buat Liverpool. Karena, Soton menampilkan perlawanan alot sepanjang laga.

Meski lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, Ryan Bertrand dkk terbukti mampu membuat kubu Liverpool ketar-ketir, dengan unggul lebih dulu di menit-menit awal pertandingan lewat aksi Shane Long di menit ke 9. Situasi ini, jelas menjadi satu modal bagus buat Soton, yang menghadapi lawan bergaya main agresif seperti Liverpool.

Normalnya, tim yang kebobolan di menit awal laga akan merasa kalut dan bahkan ambruk karena panik setelah kecolongan gol cepat. Tapi, Liverpool justru tetap tenang dan berusaha membongkar pertahanan rapat Soton dengan sabar. Hasilnya, mereka mampu menyamakan skor lewat sundulan Naby Keita, memanfaatkan umpan silang Trent Alexander-Arnold.

Gol pertama Keita bersama Liverpool ini, rupanya menjadi momentum awal dari "panas"nya "mesin diesel" Liverpool. Setelahnya, Liverpool makin intens menyerang, sebelum akhirnya berbalik unggul lewat gol Mohamed Salah, lewat sebuah skema serangan balik cepat di menit ke 80, dan mengunci kemenangan lewat gol Jordan Henderson di menit ke 86, yang juga berawal dari skema serangan balik cepat.

Jika melihat performa Liverpool di Liga Inggris musim ini, cara mereka menang atas Soton bukan pertama kali ini saja terjadi, tapi sudah beberapa kali mereka alami. Sebagai seorang Kopites, saya melihat, ini adalah tim Liverpool dengan kematangan mental bertanding terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Meski Sadio Mane dkk kerap membuat deg-degan, mereka mampu bereaksi dengan tepat saat tertinggal, dan tahu bagaimana cara "mengunci kemenangan" yang baik dan benar.

Tentunya, ini adalah satu modal positif, untuk mereka bisa terus bersaing di pacuan gelar juara Liga Inggris musim ini. Apalagi, mereka kini sedang bersaing ketat dengan Manchester City, tim bermateri pemain mewah dengan perfeksionisme taktikal tinggi khas Pep Guardiola.

Tapi, apapun hasil akhir yang nantinya didapat Liverpool di Liga Inggris musim ini, saya tetap harus berterima kasih kepada Liverpool. Karena, mereka sudah mampu bersaing ketat dengan Manchester City, tim yang musim lalu bagai tanpa lawan sepadan di Liga Inggris, liga yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik saat ini.

Memang, masih ada beberapa kekurangan di sana-sini. Tapi, dengan kematangan mental bertanding yang mereka punya saat ini, Liverpool hanya tinggal berusaha tampil sebaik mungkin di sisa musim ini, sebelum melakukan perbaikan (jika dianggap perlu), untuk menambah kekuatan tim, sekaligus melengkapi "kepingan puzzle" yang selama ini dicari oleh Jurgen Klopp, untuk menjadi lebih baik musim depan. Selebihnya, mari kita nikmati aksi Liverpool di sisa musim ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun