Tebo-Mencuatnya persoalan Indikasi pencemaran lingkungan pada PKS PTPN VI di Rimbo Bujang terkesan lamban ditangani Dinas lingkungan hidup Tebo. Faktanya, ribut pencemaran udara disana yang belum ada reaksi kongkrit dalam penindakannya.Â
Kepala bidang pengawasan dan penataan, pemanfaatan lingkungan hidup, Mawardi menyatakan belum ada koordinasi hasil monitoring dan evaluasi tim DLH yang turun kelokasi pabrik kelapa sawit PTPN VI pada (5/9) lalu. Hasil sementara kata dia, tingkat polusi udara disana masih dibawah ambang batas baku mutu artinya dianggap normal.Â
" Saya belum melihat apa hasil labor terkait sampel yang diteliti dilabor kita. Sejauh ini belum ada rapat koordinasi untuk membahas persoalan itu. Mungkin angka mutunya masih dihitung di lab LH, " kata Mawardi, Â Kamis (14/9/2017).
Ketika kita turun kelokasi pada 18 April 2017 lalu. Â Tim tidak menemukan adanya tingkat polusi yang mengkhawatirkan. Memang ketika itu perusahaan akan memperbaiki boiler satu karena asapnya sudah cukup tebal.Â
" Semua kita periksa termasuk tanaman sekitar. Dan juga tidak ada warga disana yang mengeluhkan polusi udaranya. Mungkin dalam waktu dekat kita akan koodinasi melihat hasil lab kita dan dirapatkan dengan kadis, " katanya****