Pernakah anda berkunjung ke kota Solo dan mencicipi semangkuk hidangan dari masakan yang memiliki cita rasa lezat tergolong dalam jenis masakan langka ? Masakan tersebut adalah "sup bunga matahari". Terdengar sangat unik dan membuat rasa penasaran, kira - kira seperti apa bentuk dari sup tersebut. Itulah yang terlintas di pikiran saya ketika mendengar nama masakan khas dari kota Solo. Namun, tahukah anda bahwa sup ini keberadaannya tergolong langka ? Bahkan, saya sendiri telah berkunjung ke kota Solo dan belum menemukan pedagang / warung makan yang menjual sajian sehat ini.
Bermula dari sebuah ajakan seorang teman kuliah ke rumahnya di Solo, saya pun mengiyakan untuk mengisi kekosongan waktu liburan selama 1 minggu karena pergantian semester, senang rasanya bisa berkeliling kota Solo dan menikmati beberapa objek wisata dari kota tersebut. Setelah menikmati keliling kota seharian, suguhan masakan dari sang Ibu temanku menghampiri kami ketika pulang ke rumah.
Pertama kali melihatnya, membuat saya penasaran dengan nama masakan ini. Karena bentuknya yang unik, menyerupai bunga dan dihiasi dengan sayuran bewarna - warni ditengahnya dilengkapi dengan unsur hewani seperti daging ayam, sosisi dan sebagainya. Kemudian teman saya mengatakan, inilah sup bunga matahari. Sebuah nama masakan yang unik pikir saya, sesuai dengan tata cara penyajiannya.
Rasanya sangat menyegarkan untuk menghilangkan penat seharian. Menurut teman saya, ia mengatakan sup matahari ini tergolong masakan langka. Jarang sekali ada yang menjualnya, kecuali pada restaurant tertentu saja. Ia juga mengatakan, biasanya, sup ini hadir pada saat acara mantenan "pernikahan" atau pada acara keluarga dan tertentu saja. Anda patut mencoba menu masakan yang satu ini di rumah. Adapun resepnya dapat anda lihat di bawah ini :
- Bahan-bahan:
- 1 kg dada ayam
- 6 btr telur
- 1 buah jamur kuping hitam (cacah tipis)
- 1 buah wortel parut (pakai parutan keju)
- 1 bonggol jagung manis pipil
- 6 siung bawang putih geprek
- 1 buah sosis ayam iris2
- 1 buah bawang bombay cacah
- 1 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 ruas jahe geprek
- 1/2 sdm gula pasir
- 1 bks royco ayam
- 5 bh cengkeh
- secukupnya garam
- secukupnya air untuk kuah
- secukupnya maizena
Cara membuat :
- Langkah pertama ialah membuat bagian isi dengan cara giling semua bahan dari daging ayam fillet, bawang putih, merica, dan garam (saya pakai chopper).
- Lalu membuat kulit untuk bagian mataharinya dengan cara telur dikocok lepas, 1 sdm maizena, garam, 1/2 gelas air, lalu buat dadar dan jangan terlalu tipis.
- Langkah ketiga ialah membuat kuah dari sup matahari dengan cara tumis bawang putih geprek, bawang bombay, cengkeh, jahe digeprek sampai bahan tersebut harum, lalu tambahkan ke air kaldu yang sudah didihkan sebelumnya dan tambahkan garam sedikit, gula secukupnya, merica bubuk 1/2 sdm, pala bubuk dan secukupnya royco ayam.
- Berikunya anda tata isian wortel, jagung, jamur, dan daging yang sudah digiling.
- Lalu silahkan anda lipat, dan kukus selama 20 menit.
- Setelah itu sajikan dengan kuah, terserah mau gimana untuk penyajiannya, buat sekreatif mungkin.
