Indonesia adalah negara yang besar dengan populasi manusia ke-4 terbanyak didunia, dengan penduduk mencapai angka 270 juta jiwa, indonesia juga memiliki segudang historis yang terbilang sangat kelam.
Sejarah Indonesia terdiri dari banyak tahapan/periode. Secara garis besar, sejarah Indonesia terdiri dari periode prasejarah, periode kuno/klasik, periode pertengahan, periode kolonialisme, periode awal kemerdekaan, dan periode modern. (Wikipedia)
Bukan hanya sekedar sejarah saja, negara tercinta ini pernah merasakan bermacam-macam paitnya krisis ekonomi, mulai dari krisis moneter di asia tahun 1998 bahkan hingga krisis global ditahun 2008.
bermacam-macam peristiwa kelam telah lalu, tentu saja bangsa ini sudah banyak sekali belajar dalam menghadapi situasi yang terbilang sangat rumit itu. pendiri negara kita Sukarno pun pernah berkata "Jas Merah, Jangan sesekali- kali meninggalkan Sejarah"
Tentu saja kita sebagai masyarakat indonesia takan pernah melupakan sejarah bangsa kita sendiri dan mengambil hikmah disetiap peristiwa yang terjadi.
"Orang yang tidak dapat mengambil pelajaran dari masa tiga ribu tahun, hidup tanpa menggunakan akalnya"Â (GOETHE)
Ketidakpastian
Masa lalu itu pasti karna masa lalu telah terjadi dan masa depan itu tidak pasti karna masa depan belum terjadi. Kita hidup selalu dihantui oleh ketakutan akan masa lalu dan masa depan. jika ditelusuri lebih dalam, masa lalu memberikan pembelajaran dan masa depan hanya memberikan harapan yang sifatnya terbilang semu. Ajaran ini sejalan dengan zen Buddhist.
Ditengah mewabahnya corona virus kita dihantui oleh ketakutan dan ketidakpastian, bahkan sering kali ketidak pastian dan ketakutan itu membuat kita stres dan depresi atau mungkin gangguan Psikologi lainnya, yang sungguhnya itu semua menyerang rohani dan berdampak pada jasmani kita.
"Penderitaan adalah pohonnya dan hikmah adalah buahnya, tetapi seringkali kebanyakan orang tidak bisa memetik hikmahnya."
Lalu apa hikmahnya dan bagaimana cara kita mengambil hikmah dibalik pandemi virus korana covid-19 ini?
Semakin dekat dengan keluarga.
Tentu saja selalu ada hikmah dibalik suatu peristiwa. Mungkin sebagaian banyak orang tidak memiliki waktu luang sebelum mewabahnya virus corona ini, mungkin kita selalu jauh dari keluarga dan kerabat dirumah. tetapi ketika mewabahnya virus corana ini dan bermunculannya hastag #dirumahaja dimedia masa kita, kita semakin dekat dengan keluarga.
Menjaga diri dan lebih menghargai arti kehidupan.
Kita selalu sibuk dengan perkerjaan, bekerja dari pagi buta hingga larut malam, Sering kali kita tidak memiliki waktu luang untuk mandi, berolah raga ataupun mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, selama ini kita tidak sempat bahkan tidak peduli dengan kesehatan jasmani dan rohani kita. Mulai saat ini kita harus lebih bijaksana dalam menghargai kehidupan. Ingat ya Kamu jangan lebay, baru batuk dikit aja langsung mikirin hidup, hehe.