Minggu, 28 Oktober 2018 omjay bersama keluarga menghadiri acara festival literasi sekolah (FTS) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan Jakarta Pusat. Omjay, istri tercinta, dan berlian anak bungsu omjay (kami bertiga) meluncur ke kantor kemdikbud dari SMP-SMA Labschool Jakarta di jl. Pemuda jakarta timur.
Perjalanan di hari itu lancar, tepat pukul 15.15 wib omjay sampai lokasi gedung A kantor kemdikbud senayan. Mobil omjay parkir di depan gedung. Sejajar dengan mobil lainnya.
Memasuki gedung, suasana ramai sekali. Banyak stand pameran dibuka dari berbagai lembaga, sayangnya waktu sholat ashar sudah tiba, jadi kami langsung ke mushollah kemdikbud di lantai 2.Â
Ada sms masuk dari mas adam nugraha. Beliau menanyakan posisi omjay sudah dimana? Omjay jawab sudah di lokasi dan mau sholat ashar di musholah kemdikbud lantai 2.
Usai sholat, omjay langsung ke panggung utama. Suasananya ramai sekali. Ada di panggung utama seorang pria berpakaian betawi. Orang itu langsung berpantun dengan bahasa betawi. Saya heran juga, kok malah acara kebudayaan betawi? Kok bukan acara diskusi tentang media sosial?
Mas Adam menelepon omjay lagi, saya katakan ada di panggung utama, sambil kemudian memotretnya via WA.Â
Rupanya omjay salah tempat, mas Adam Nugraha menelepon omjay sekali lagi. Kami kemudian bertemu di pintu keluar plaza insani gedung A. Lalu Mas Adam mengajak omjay ke perpustakaan kemdikbud yang letaknya di sebelah kiri aula plaza insani.
Rupanya sudah banyak yang hadir di sana, Termasuk juga pembicaranya, kang Arul (pakar sosial media). Kali ini omjay diminta menjadi moderator acara diskusi tentang media sosial. Seru juga diskusinya. Dari pukul 15.30 sampai 17.00 wib acara berjalan. Tak terasa sama sekali.
Kang Arul memang jago menyampaikan materinya. Semua peserta antusias mendengarkan apa yang beliau sampaikan. Inilah diskusi terkeren tahun ini yang omjay rasakan selama membawa acara. Nanti nonton aja rekamannya di youtube.com.
Jadi selama ini kita dibuat senyum-senyum sama kelakuan sendiri di media sosial. Mereka yang sakit langsung bikin status di facebook, dan ada yang meninggal langsung buat status. Jadi lucu juga ada yang kasih LIKEÂ ketika sakit dan ada yang kasih LIKE ketika orang tua sendiri meninggal. Jadi ada yang suka di saat kita menderita, hahaha.