Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-22 Kalah, Nikmati Saja

19 Juli 2017   19:29 Diperbarui: 20 Juli 2017   10:54 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa nikmatnya menjadi penonton sepakbola yang juga pendukung Timnas Indonesia semua level? Debar-debar cemas hingga semangat menggelora demi menyaksikan kemenangan Timnas hingga larut dalam euforia.

Tapi sangat sulit saat menerima kenyataan Timnas yang kita dukung kembali kalah dan kalah lagi,entah sudah banyak alasan yang mengemukan mengiringi setiap kekalahan Timnas disemua level.

Usai kegagalan menyesakkan Timnas Indonesia U16 asuhan Fakhri Husaini di Piala AFF U15 2017 di Thailand,publik sepakbola Indonesia berharap Timnas Indonesia U22 yang berlaga juga di Thailand dalam kualifikasi Piala Asia U22 2018 mampu melakukan hal sebaliknya untuk membayar kegagalan adik-adiknya tersebut.Apalagi Timnas bergabung bersama Mongolia, Thailand serta Malaysia yang menyiratkan peluang itu ada.

Bermodalkan pengalaman dilaga internasional sebelumnya termasuk Timnas U22 dioplos dengan beberapa pemain senior macam Irfan Bachdim hingga Lilipaly kala mengalahkan Kamboja 2-0 dan imbang kontra Puerto Riko.Luis Milla, pelatih Timnas U22 tentunya sudah memiliki kerangka tim yang tepat untuk menaklukkan kandang 'Si Gajah Putih'-nya Thailand.

Penulis yang sedang lembur pun jadi curi-curi waktu untuk melihat aksi Satria Tama dkk hanya untuk mengetahui bagaimana mereka bermain sekaligus mengukur kapasitas jelang Sea Games 2017 Malaysia.Namun apa daya ekspektasi tinggi dijawab dengan penampilan 'out of form' dari pemain Timnas U-22,lemahnya koordinasi pertahanan diawal babak pertama membuat Malaysia mencuri gol lewat gol Syafiq Ahmad.

Situasi yang membuat Malaysia bertambah percaya diri walau permainan 'Harimau Muda' mengandalkan text book ala Datuk Ong Kim Swee dan sukses membuat Indonesia tertinggal 0-3 hingga menit ke-30 setelah Jafri Firdaus dan Thanambalan mampu menjebol gawang Satria Tama. Keunggulan 3-0 Malaysia bertahan hingga laga usai dan Timnas pun harus kehilangan pemainnya,Asnawi Mangkualam (72') karena mendapat kartu merah.

Kekalahan yang bukan akhir segalanya tapi membuat posisi Timnas U22 menjadi kian sulit,untuk lolos putaran final maupuni runner up terbaik grup sebagau syarat tampil di Piala Asia U22 yang menjadi tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020 pun perlu 'keajaiban' karena lawan terakhir Thailand.Biarlah malam ini pendukung Timnas bermain dengan analisa-analisa tentang kekalahan Timnas U22 yang menyesakkan dari Malaysia.

Kita hargai perjuangan pemain Timnas U22 yang tidak beruntung sore ini dan semoga mampu bangkit kala jumpa Mongolia dilaga kedua.Kalah sore ini,sudah biasa dalam perjalanan Timnas jadi Nikmati saja hingga tiba saatnya 'Garuda'terbang tinggi mengepakkan sayapnya karena Timnas Indonesia semua level juara dikancah internasional.

#TimnasDay
#TimnasBisa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun