Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sportmanship ala Luis Milla

23 Februari 2017   12:51 Diperbarui: 23 Februari 2017   22:00 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Milla"][/caption]

(Luis Milla saat latihan Timnas / sumber foto : kompas.com)

Apa sih sportsmanship itu?Bahasa senderhananya adalah sikap sportif dan berlaku umum dimanapun termasuk didunia olahraga.Banyak kisah atau catatan tentang sikap sportif didunia olahraga termasuk juga sepakbola dan sebagian dari kita pun tentu pernah membacanya diberbagai literatur,sebuah sikap saling respek dan menghargai walau terhadap pemain,pelatih hingga suporter lawan.

Ada banyak kisah tentang sikap sportif alias sportmanshif dilapangan hijau,yang terkini tentunya adalah pemenang D Best 2016 FIFA untuk kategori suporter yang menjadi milik suporter Liverpool dan Dortmund.Kedua suporter bersama-sama menyanyikan laga ‘You will never walk alone’ sebelum laga 8 besar Liga Europa musim 2016 digelar distadion Anfield,aksi yang membuat penulis pun merinding saat menyaksikan laga tersebut via TV swasta.

Dilapangan hijau tentu pernah ingat sosok Paolo Di Canio,striker Italia yang pernah membawa West Ham.Dimusim 2011 saat timnya menghadapi Everton,Di Canio berpeluang mencetak karena gawang lawan kosong disebabkan sang kiper,Paul gerrard terjatuh dan sang striker memilih untuk tidak mencetak gol.Sebuah aksi yang membuat seisi stadion Goodison Park memberikan applaus panjang kepadanya.Serta banyak kisah lainnya yang bisa kita telusuri lewat bantuan ‘mbah google’ tentunya.

Lalu apa hubungannya sportmanship dengan Luis Milla,pelatih baru Timnas Indonesia yang sedang fokus dengan pelatnas gelombang pertama Timnas Indonesia U-22 dilapangan SBH Lippo Karawaci sejak (21/2) kemarin.Jawabannya ada pada yang dilakukan Luis Milla kepada para pemain yang klubnya telah memastikan lolos ke perempat final Piala Presiden 2017,sebagaimana dikonfirmasi oleh seorang analis sepakbola.

“Ini sikap yang sangat positif.Dia juga tidak memberi menu latihan berat kepada pemain yang timnya akan main diperempat final Piala Presiden akhir pekan ini.Artinya dia menghormati klub.Ini sportmanship yang patut dicontoh,”ujar Ganesha,analis sepakbola yang juga menganggap Milla sebaga sosok yang menyelami dan mau mengenal karakter pemain.

Sedang dimata Indra Sjafrie,pelatih Timnas U-19 sosok Luis Milla merupakan sosok yang terbuka dan mau mendengar pandangan serta pendapat orang lain.

“Pelatih Luis Milla sangat terbuka dan mendengar pendapat lain.Dia sosok yang sangat bersahaja,sekarang setiap pelatih di Timnas bisa bersinergi dengan Milla.Ini tidak terjadi diera sebelumnya dan ini sangat bagus,” ungkap Indra Sjafrie saat ditanyai komentarnya oleh para wartawan.

Kesan bagus sudah diterima Luis Milla baik dari pemain, suporter, pelatih Timnas hingga analis sepakbola.Kini tinggal bagaimana seorang Milla mampu memperlihatkan kualitas yang dimilikinya dalam membentuk Timnas Indonesia U-22 yang kompetitif serta menularkan sisi sportmanship alias sikap sportif yang ada dalam dirinya agar tidak sekedar bagus diawal,namun juga saat pembentukan hingga hasil yang diraih.

#GoodLuckMilla

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun