(trophy Piala Eropa U-17/www.uefa.com)
Salam sepakbola nasional,
Sepakbola Indonesia mungkin masih terpuruk dan jalan ditempat, prestasi yang semakin menurun membuat sepakbola Indonesia seperti kehilangan tajinya diantara negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.
Tetapi hal tersebut tidak membuat berhentinya muncul bakat-bakat baru pemain yunior Indonesia, ada banyak cerita yang mengiringi bakat-bakat muda pemain Indonesia.Termasuk juga kiprah pemain keturunan Indonesia yang mampu dan sukses dinegara asal salah satu dari kedua orang tuanya.
Hanya memang manakala mereka sudah besar, para pemain tersebut lebih memilih untuk tidak memperkuat Indonesia, tentunya dengan berbagai macam alasan.
Radja Nainggolan lebih memilih untuk membela Timnas Belgia, dibanding harus memperkuat negara asal ayahnya Indonesia. Dan yang terbaru salah satu kiper keturunan Indonesia yang pernah iotinggal di Praya, NTB dan sekarang merumput di JuventusU-17 Emilio Audero Mulyadi lebih memilih untuk memperkuat Timnas Italia U-17.
(aksi Emilio Mulyadi/http: startfromjungle.blogspot.com)
Kebetulan nama Audero Mulyadi terpilih dalam seleksi Timnas Italia U-17 yang akan bertanding di Piala Eropa U-17 yang akan diadakan di Slovakia "European Under 17 Championship".
Kiper Juventus U-17 akan diplot menjadi kiper utama selama mengikuti turnamen tersebut, menyisihkan portiere asal Udinese U-17, Simon Scuffet.
"Ini jalan saya menembus timnas Italia Senior,baik dilevel klub maupun Timnas," kata Mulyadi (sumber: harian top skor)
Dalam putaran final Piala Eropa U-17 yang akan digelar Mei 2013, Timnas Italia yang dilatih Danielle Zoratto bergabung dirup B bersama Ukraina, Kroasia dan Rusia. Sedangkan di Grup A akan dihuni oleh tuan rumah Slowakia, Swiss, Swedia serta Austria.
Sukses selalu untuk bro Mulyadi, semoga perjalanan Timnas Italia U-17 di ajang Piala Eropa U-17 sesuai dengan harapan anda, sekaligus menjadi pintu gerbang kesuksesan anda sebagai kiper handal, karena tiga tim teratas di Piala Eropa U-17 kali ini akan berangkat ke UEA sebagai wakil Eropa di Piala Dunia U-17 yang akan digelar 17 Oktober 2013.
Sekali lagi, kita harus kehilangan bakat keturunan Indonesia yang lebih memilih negara tempat dimana mereka berkembang. Sebuah Pekerjaan Rumah bagi PSSI untuk lebih serius dalam mengembangkan pembinaan pemain muda dalam sebuah sistem yang benar-benar terstruktur, terkonsep dan berhasil guna.
Salam sepakbola nasional,
Wefi