Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kegalauan Pemain Timnas Indonesia (Semoga Berakhir Indah)

21 Februari 2013   09:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:56 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Salam Sepakbola Nasional,

Jelang partai kedua PPA 2015 kontra Arab Saudi, Persiapan Timnas Indonesia terganggu terkait terjadinya dualisme terhadap penanggung jawab Timnas Indonesia, hal ini dikarenakan adanya BTN (Badan Tim Nasional) yang dibentuk Ketum PSSI Djohar Arifin yang juga melakukan pemanggilan terhadap pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia, selain PSSI yang juga sudah mengundang pemain terpilih untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Kondisi inilah yang membuat para pemain menjadi bingung, karena selain mendapat surat panggilan dari BTN mereka juga mendapatkan surat dari panggilan dari PSSI yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz. Surat pemanggilan itu sendiri dikirmkan kepada para pemain untuk mengikuti Pelatnas PPA 2015 jelang laga kontra Arab Saudi, 23 Maret 2013.

Pelatnas PPA 2015 versi PSSI akan dilaksanakan pada 10 Maret 2013, sedangkan Pelatnas yang dihelat oleh BTN direncanakan mulai 25 Februari 2013. Komposisi pemain yang dipanggil tidak berbeda jauh antara PSSI (33 pemain) dilatih oleh Coach Nil Maizar dan BTN (34 pemain) dilatih oleh Luis Blanco.

Daftar Pemain yang dipanggil untuk mengikuti Pelatnas PPA 2015 versi PSSI dan BTN (keterangan : font miring untuk pemain yang dipanggil BTN/PSSI & font biru untuk pemanggilan BTN):

Kiper

Endar Prasetya ; Deny Marcel ; Wahyu Tri ; I Made Wirawan ; Jandia Eka Putra

Belakang

Wahyu Widji ; Handi Ramdan ; Nopendi ; Novan Setya ; Rapahael Maitimo ; Sayiful Indra ; Stevie Bonsapia ; Victor Igbonefo; M. Roby ; Zulkifli Syukur ; Erol Iba ; Aris Tuansyah ; Suyatno ; Faturachman ; Syahrizal ; Syaefulloh Maulana

Tengah

Andik Virmansyah ; M Taufik ; Vendry Mofu ; Oktavianus Maniani ; Rasyid Akbar ; Cristian Warobay ; Stefano Lilipaly ; Ahmad Bustomi ; Ahmad Sembiring ; Tony Sucipto ; M Ridwan ; Nur Iskandar ; Zulham Zamrun ; Dedi Hartono ; Faizal Azmi ; Toni Cussel ; Anggi

Penyerang

Irfan Bachdim ; Bambang Pamungkas ; Mario Abeikop ; Greg Nwokolo ; Titus Bonai ; Cristian Gonzales ; Patrich Wanggai ; TA Musafri ; Jajang Mulyana ; Husin J Rahaningmas

“Kalau seperti ini, saya sebagai pemain pasti bingung. Seharusnya Cuma ada satu panggilan, karena Timnas kan hanya satu.Sementara ini, saya akan fokus ke klub dulu untuk pertandingan pertama dikompetisi karena manajemen meminta seperti itu,” ucap Gelandang Timnas asal Persebaya Surabaya, Taufik

Ungkapan serupa juga terucap dari pemain Semen Padang, Nur Iskandar berkaitan dengan adanya dua panggilan Pelatnas PPA 2015.

“Memang ada yang menghubungi saya untuk menanyakan alamat pengiriman surat baik untuk pribadi maupun klub karena ada panggilan untuk Timnas.Kalau saya ikuti perintah manajemen saja,” ujar gelandang energik tersebut

Sedang manajemen Semen Padang, diwakili oleh Erizal Anwar belum ada keputusan berkaitan dengan pelepasan pemain untuk pelatnas PPA 2015

“Sampai saat ini belum ada kebijakan untuk melepas pemain, karena kami menunggu sampai tidak ada dualism.Selama ada dualism pengelolaan timnas maka kami belum akan melepas pemain.Kami juga menunggu keputusan dari Menpora,” ujar Erizal

Sementra Wakil BTN dari KPSI, yang juga Direktur Persisam Harbiansyah Hanafiah, menjamin bila Timnas Indonesia dikelola oleh BTN para pemain ISL akan diijinkan bergabung, sebab dalam struktur BTN ada perwakilan dari pihak KPSI.

“Kalau dulu kan kami merasa tidak terwakili, tapi kalau sekarang kami terwakili jadi siap untuk melepas pemain.Lagipula ini sudah atas perintah La Nyala (Mahmud Mattaliti) sebagai ketua,” ucap Harbiansyah

Perkembangan dari BTN sendiri berkaitan dengan kehadiran Manuel Luis Blanco sebagai Pelatih Timnas Indonesia, juga sedikit banyak mulai terkuak. Hal itu terkait dengan permasalahan penggajian yang pernah diungkapkan oleh Ketum PSSI, Djohar Arifin

‘”Tapi saya tidak bisa memberitahukan soal jumlah nilai kontraknya kepada anda,” ujar Blanco saat dikonfirmasikan berkaitan dengan pembayaran uang kontrak yang dibayar perbulan

Luis Blanco juga mengakui bahwa ia memilih pemainnya sendiri untuk Pelatnas PPA 2015

“Saya ingin membangun karakter Tim yang kuat untuk Timnas Indonesia.Saya senang dengan para pemain yang mau bekerja keras.Mungkin, latihan yang akan saya berikan 10 kali lebih berat daripada yang pernah dirasakan para pemain Indonesia sebelumnya,” lanjut Luis Blanco

Keraguan terhadap kapasitas Manuel Luis Blanco, sebagai Pelatih Timnas Indonesia wajar diapungkan karena melihat rekam jejak kepelatihannya yang memang tidak mentereng, termasuk juga pengalamannya melatih Timnas U-20 Cina, ternyata bukanlah Timnas U-20 China tetapi melatih Tim U-20 wilayah Beijing, China, hal itu berdasarkan data bahwa Timnas U-20 China sejak 2011 dilatih oleh Pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink (sumber : harian top skor)

Dengan kondisi sekarang bagaimanapun pemain yang memang terpanggil untuk mengikuti Pelatnas diselimuti keragu-raguan dalam memutuskan mengikuti Pelatnas PPA 2015 yang dihelat oleh penanggung jawab yang berbeda, PSSI dan BTN.

Semoga dalam beberapa hari kedepan ada perkembangan positif mengenai dualisme penanggung jawab Timnas Indonesia, sehingga kondisi pemain Timnas yang mengalami kebingungan karena dipanggil oleh BTN dan PSSI dapat dieliminir sehingga mereka mampu memenuhi panggilan Pelatnas tanpa disertai perasaan bingung. Cukup episode kemarin saat beberapa pemain tidak bisa bergabung ke Pelatnas karena tidak memperoleh izin dari klub tempat mereka bernaung.

PSSI selaku otoritas tertinggi persepakbolaan Indonesia, harus menyelesaikan silang pendapat yang terjadi mengenai dualism pengelolaan Timnas Indonesia dengan cara menyelesaikan secara internal terlebih dahulu berkaitan merujuk kepada semua aturan yang ada serta merujuk kepada aturan dari AFC, selaku otoritas penyelenggara even Asian Cup 2015.

Semoga perbaikan kearah positif untuk Timnas Indonesia akan terjadi dalam beberapa hari kedepan, doa-ku sebagai pendukung Timnas Indonesia semoga Timnas Indonesia kelak makin membaik sehingga dapat berkiprah maksimal di PPA 2015 dan untuk pemain Timnas Indonesia jangan pernah bingung atau galau dengan keadaan yang sekarang ada, tetap berpikir positif dan berkoordinasi dengan pihak klub sehingga dapat berperan maksimal untuk Timnas Indonesia.

Once Timnas Indonesia always Timnas Indonesia

Salam Sepakbola Nasional,

Wefi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun