Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona jadi Lawan Perdana Chapecoense Setelah 250 Hari Tragedi

28 Juli 2017   17:16 Diperbarui: 16 Agustus 2017   14:25 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Trio pemain Chapecoense yang selamat dari tragedi/sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)

Masih ingat tragedi memilukan di dunia sepakbola yang dialami Chapecoense?Kejadian November tahun lalu tentu masih menyisakan duka nan perih bagi keluarga para pemain Chapecoense yang meninggal dunia karena kecelakaan pesawat tersebut.Pesawat yang ditumpangi para pemain Chapecoense yang akan menuju ke Medellin (Uruguay)  mengalami nasib nahas kala pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di daerah terpencil pegunungan Antioquia, Kolombia. 

Pesawat Britich Aerospave Avro RJ85 yang membawa 81 penumpang yang merupakan anggota klub yang promosi Divisi Utama Liga Brazil musim 2014 mengalami keadaan darurat setelah lepas landas dari bandara viru viru, Santa Cruz, Bolivia sekitar pukul 22.00 yang disebabkan karena mengalami gangguan listrik hingga akhirnya mengalami kecelakaan di Kolombia. Skuat Chapocoense sejatinya akan melakoni partai final Copa Sudamericana.  www.kompasiana.com/wefi

Kini hampir 240 hari paska kejadian (28 Juli) memilukan tersebut roda kembali berputar diklub Chapecoense.Menyambur Campeonato Brasilero Serie A,klub yang bermarkas diArena Conda, Chapeco tersebut meminjam banyak pemain dari klub Brazil seperti bek Joao Pedro (Palmeiras), Luis Manuerl Seljas (Internacional Kolombia) serta tiga pemain yang selamat dari tragedi yang kini mulai kembali ke lapangan hijau.

Pun sama yang dirasakan tiga pemain Chapecoense yang selamat dari tragedi mematikan tersebut,bangkit dari masa-masa sulit menjadi 'pe-er' nan berat bagi Alan Ruschel, Jackson Follman dan Neto .Perjuangan untuk kembali ke lapangan akhirnya berhasil dilalui Alan Ruschel,bek kiri Chapecoense yang lebih beruntung dibanding Jackson Follman yang harus menerima kenyataan kakinya diamputasi dan kini menjadi staff pelatih diklubnya.   

' Hanya Tuhan yang bisa menjelaskan mengapa saya selamat dari kecelakaan itu.Dia mencengkeram saya dan memberi saya kesempatan kedua,' ungkap Ruschel saat dirinya selamat dari kecelakaan karena Follman bersikeras untuk duduk disebelahnya.

Undangan spesial FC Barcelona untuk Chapecoense

"Hanya Barcelona yang berada di pihak kita sejak awl,"kata Presiden Plinio David de Nes terkait undangan FC Barcelona kepada klubnya.

Chapecoense mengungkapkan pada hari Kamis bahwa Barcelona adalah satu-satunya tim yang menawarkan bantuan keuangan setelah kecelakaan tersebut.Undangan Trofeo Joan Gamper 2017 menjadi bukti keseriusan FC Barcelona akan bantuan keuangan tersebut dan kedua klub akan saling berhadapan di Trofeo Joan Gamper  (7 Agustus) mendatang atau 250 hari setelah kecelakaan yang menimpa jelang final Copa Sudamericana 2016 tersebut.

Chapecoense sendiri menjadi klub Brazil keenam yang diundang tampil diTrofeo Joao Gamper setelah keikut sertaan Botafogo, Flamengo,Santos (2 kali), Internacional serta Vasco da Gama yang telah tampil sebanyak 3 kali dalam turnamen tahunan tersebut.Internacional menjadi klub Brazil yang sukses menjadi juara Trofeo Joan Gamper usai menaklukkan man City 3-1 dipartai final sedangkan Barcelona harus gagal dibabak semifinal.

Kini kesempatan emas terbuka bagi Alan Ruschel dkk untuk membuktikan semangat pantang menyerah dari tragedi yang mereka alami November tahun lalu kepada publik sepakbola dunia.Laga Trofeo Joan Gamper kontra FC Barcelona memiliki nilai penting dari sekedar gengsi turnamen yang digagas Enric Llaudet pada 1966 tersebut.

#InspirasiChapecoense    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun