Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Aksi Wanita Cantik di Final Liga Champions

2 Juni 2017   07:24 Diperbarui: 2 Juni 2017   10:06 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Aksi pemain Lyon usai juara liga Champions wanita 2016/17 - sumber foto : uefa.com)

Laga final liga champions 2016/17 tinggal hitungan hari lagi,tepatnya akhir pekan ini stadion millenium di Wales akan menjadi fokus perhatian pecinta liga champions seluruh dunia termasuk tentunya para pendukung setia Juventus dan Real Madrid. Namun dua hari jelang laga final, kota Cardiff sudah mulai panas dengan hadirnya puluhan ribu penonton distadion Cardiff City.

Uefa.com
Uefa.com
Uefa.com
Uefa.com
Stadion yang menjadi tempat final Piala Super Eropa 2014 dimana Real Madrid mengalahkan Sevilla 2-0, ditunjuk UEFA sebagai lokasi final liga champions wanita yang dulu bernama UEFA women's cup. Duo Perancis, Olympique Lyon dan Paris St Germain bertemu dipartai puncak usai menaklukkan Man City dan Barcelona dibabak semifinal.

Sebagai juara bertahan, Olympique Lyon diunggulkan untuk kembali juara dan menyamai rekor empat trofi juara milik FFC Frankfurt (Jerman). Kehadiran bintang Timnas Amerika Serikat, Alex Morgan kian memperbesar keyakinan tersebut,walau PSG mampu mempersulit dan memaksa laga hingga babak pinalti saat kedua tim berjumpa dibabak final Piala Perancis musim ini.

(Wasit asal Jerman, Bibiana Steinhause /sumber foto : mirror.co.uk)
(Wasit asal Jerman, Bibiana Steinhause /sumber foto : mirror.co.uk)
Terbukti dalam laga final yang dipimpin wasit asal Jerman, Bibiaba Steinhaus. PSG mampu memaksakan laga harus dilanjutkan hingga babak pinalti,penampilan gemilang Bouhaddi (Lyon) dan Katarzyna Kytriznek (PSG) dibawah mistar gawang menjadikan laga berakhir imbang 0-0 hingga waktu normal usai.

[caption caption="Uefa"]

Uefa.com
Uefa.com
Uefa.com
Uefa.com
Dalam adu tendangan Bouhaddi menjadi bintang usai tendangannya menjebol gawang PSG untuk merubah skor menjadi 7-6. Kegagalan pinalti kiper PSG, membuat Lyon berpeluang menjadi juara jika tendangan Bouhaddi sukses dan sontak pemain Lyon dan suporternya larut dalam kegembiraan usai keberhasilan pinalti yang membawa mereka kembali jadi juara liga championd wanita.

Berikut daftar laga final liga champions wanita sejak digelar musim 2001/02 silam dengan nama UEFA Women's Cup.
2016/17: Lyon (FRA) 0-0, 7-6 pens Paris Saint-Germain (FRA)
2015/16: Wolfsburg (GER) 1-1 aet, 3-4 pens Lyon (FRA)
2014/15: FFC Frankfurt (GER) 2-1 Paris Saint-Germain (FRA)
2013/14: Tyresö (SWE) 3-4 Wolfsburg (GER)
2012/13: Wolfsburg (GER) 1-0 Lyon (FRA)
2011/12: Lyon (FRA) 2-0 FFC Frankfurt (GER)
2010/11: Lyon (FRA) 2-0 Turbine Potsdam (GER)
2009/10: Lyon (FRA) 0-0 aet, 6-7 pens Turbine Potsdam (GER)
UEFA Women's Cup
2008/09: Zvezda-2005 (RUS) 1-7 agg Duisburg (GER)
2007/08: Umeå (SWE) 3-4 agg FFC Frankfurt (GER)
2006/07: Umeå (SWE) 0-1 agg Arsenal (ENG)
2005/06: Turbine Potsdam (GER) 2-7 agg FFC Frankfurt (GER)
2004/05: Djurgården (SWE) 1-5 agg Turbine Potsdam (GER)
2003/04: Umeå (SWE) 8-0 agg FFC Frankfurt (GER)
2002/03: Umeå (SWE) 7-1 agg Fortuna Hjørring (DEN)
2001/02: Umeå (SWE) 0-2 FFC Frankfurt (GER).

Jika Olympique Lyon sukses mempertahankan gelar liga championsnya, akankah Real Madrid mampu melakukannya atau justru Juventus yang akhirnya tampil sebagai juara. Pastinya menarik ditunggu sebagaimana telah dipanaskannya suasana Cardiff jelang final dengan aksi para wanita cantik difinal liga champions wanita.

Sumber dokumentasi foto : UEFA.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun