Mohon tunggu...
udin utomo
udin utomo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hary Tanoe Dukung Jokowi, Kenapa Cak Imin yang Gregetan?

9 Agustus 2017   04:21 Diperbarui: 9 Agustus 2017   14:55 2798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Twitter.com (@alunalunpkb)

Pernyataan Partai Perindo yang kabarnya akan mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendapat reaksi beragam dari berbagai kalangan. Ada yang menerima dengan lapang dada dengan hadirnya  Perindo dalam barisan partai pendukung Jokowi, namun tak sedikit pula yang gregetan, kepanasan, dan bahkan dapat dikatakan takut tersaingi dengan langkah Perindo.

Kalau Nasdem, mungkin sudah hal biasa panas adem alias panas dingin melihat menuver Perindo sejak dulu. Nah, ini beda lagi. Ada yang lebih lucu daripada tingkah Nasdem. Tak ada hujan tak ada becek, dia tiba-tiba teriak-teriak di media, mengkritik langkah Perindo yang akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

"Pilpres masih lama, jangan bermanuver,"katanya.

Masih segar dalam ingatan saya, pasca hengkangnya Hary Tanoe dari Nasdem, dia "ngemis" ke Hary Tanoe agar dia bergabung dengan partai yang ia pimpin. Namun sayang, permintaan tersebut ditolak dan Hary Tanoe lebih memilih bergabung dengan Hanura.

Ya, adalah Ketua Umum abadi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), beberapa waktu lalu mengkritik langkah Perindo mendukung Jokowi di Pilpres 2019 yang menurutnya terlalu dini. Dengan dalih agar kerja Presiden Jokowi tidak tertanggu, lantas Perindo dilarang bermanuver oleh Cak Imin. Entah apa maunya.

"Kasihan Presiden, konsentrasi kerjanya terganggu, rakyat juga sama. Pilpres masih lama," tambahnya.

Apa hubungannya pernyataan sikap Perindo dengan kinerja Presiden Jokowi? Bukankah partai-partai lain seperti Golkar, PPP dan Nasdem justru lebih dulu menyatakan sikap akan mendukung Jokowi daripada Perindo? Kok Presiden tidak merasa terganggu? Atau ada yang bahaya dengan manuver Perindo, Cak?

Padahal, coba lihat bagaimana manuver PKB dalam beberapa bulan terakhir. Poster-poster dan spanduk bertebaran di berbagai daerah, terpampang foto Cak Imin bertuliskan "Sang Pemimpin." Bendera PKB juga bertebaran setiap gelaran acara-acara NU.

Sumber Gambar: Facebook.com (Gusdur Bariklana)
Sumber Gambar: Facebook.com (Gusdur Bariklana)
Tak lupa pula acara-acara akbar sekelas Muktamar, Harlah NU beberapa waktu lalu juga ditunggangi kepentingan politik PKB. Apa itu bukan manuver? #SafariSangPemimpin, politisasi al-Qur'an dengan dalih "Nusantara Mengaji," apa itu juga bukan manuver? Santai saja, Cak. Pilpres masih lama. Sang Pemimpin kok gitu.

Sumber Gambar: Twitter.com (@MaxiVici)
Sumber Gambar: Twitter.com (@MaxiVici)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun