Mohon tunggu...
Dhitta Puti Sarasvati
Dhitta Puti Sarasvati Mohon Tunggu... -

Saya seorang yang suka belajar, mengajar, dan ingin belajar membuat tulisan sastra anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PR Bahasa Inggris Keponakan Saya

28 Agustus 2010   03:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_241780" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock.com)"][/caption] Karena menemani keponakan saya membuat PR Bahasa Inggris, saya jadi mengamati buku LKS-nya. Keponakan saya merupakan siswa SD kelas 1 di sebuah sekolah negeri di daerah Jakarta Selatan. Menurut keponakan saya, LKS ini gratis. Diberika oleh gurunya secara cuma-cuma. Salah satu  wacana yang ada di dalam LKS tersebut berjudul  'lets spell it' (mari kita mengejanya). Isi wacananya seperti ini a :  /ei/ b : /bi:/ c : /si:/ d : /di:/ e : /i:/ f : /ef/ g : /dji:/ h : /eitch/ i : /ai/ j : /djei/ k : /kei? l : /el/ m : /em/ n : /en/ o : /ou/ p : /pi:/ q : /kyu/ r : /a:/ s : /es/ t : /ti:/ u : /yu:/ v : /vi/ w : /dabelyu/ x : /eks/ y : /wai/ z : /zi:/ Mungkin maksud wacana tersebut adalah, sang guru menunjuk hurufnya di dalam kelas, dan para siswa menyebutkan hurufnya dalam bahasa Indonesia (saying it out loud). Kalau ini yang terjadi, menurut saya masih masuk akal. Saya memang pernah menemukan beberapa poster yang berisi berbagai abjad dan cara membacanya seperti yang tertera dalam wacana tersebut. Yang mengagetkan adalah ketika saya melihat pekerjaan rumahnya. Ia diminta mengerjakan sepuluh nomor. do as the example (kerjakan seperti contoh) example (contoh) : [ada gambar mobil] a: what is it b : it is a car a : how do you spell it b : /si: - ei - a:/ ---> jawaban yang diharapkan bisa dijawab oleh siswa. Keponakan saya tetap mengerjakan PR-nya, mengikuti contoh.. beberapa PR-nya sebagai berikut: 1)  [ gambar pirin] x : what is it y : it is a plate x : how do you spell it y : /pi: - el-ei -ti: - ei/ Ada 9 nomor sejenis yang harus ia kerjakan. Menurut saya pribadi, cara belajar bahasa Inggris seperti ini sangat aneh. Kalau memang bentuknya adalah conversation di mana siswa diminta mengeja dengan suara keras (bukan menuliskannya), mungkin saya masih bisa menerima hal ini. Misalnya orang tua atau guru menanyakan siswa bagaimana mengeja car, lalu siswa mengucapkan huruf-hurufnya, dan guru membetulkan lafalnya, bila ada yang salah (tema materi saat itu adalah tentangalphabets). Saat siswa diminta menuliskan ejaannya seperti ii (apalagi siswa masih kelas 1 SD) bukankah bisa menimbulkan kebingungan saay dia benar-benar ingin menulis (dalam bahsa Inggris) di kemudian har?. Mungkin dia akan menulis kata 'car' sebagai 'sieia'. Apakah teman-teman guru sependapat? Karena saya tidak pernah mengajar bahasa Inggris kepada siswa SD, saya ingin mohon masukan dari tema-teman guru bahasa Inggris. Apakah keanehan yang saya rasakan adalah hal yang wajar? ** LKS Keponakan saya berjudul Kompak (Komplemen Prestasi Anak) (Berdasarkan kurikulum 2006) Untuk Sekolah Dasar Semester 1 Penerbit : CV Seti-Aji Jl. Sidoluhur No.66 Waringinrejo Cemani, Sukoharjo Telp : (0271) 642990

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun