Mohon tunggu...
Dadik Wahyu Chang Utero
Dadik Wahyu Chang Utero Mohon Tunggu... konsultan branding -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Designer Dibayar lempong

28 Desember 2015   12:10 Diperbarui: 28 Desember 2015   12:39 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Designer di bayar lempong

Teringat betul dalam benak saya, ketika tahun sebelum 2007 dan perlahan menuju 2015 bahwa desain di malang sangat amat tak terhargai, banyak studio design dan perusahaan yang mengatakan dirinya dengan perusahaan jasa advertising berlomba lomba untuk memasang di mana mana promosinya dengan desain gratis. Sakit rasanya bagi saya sebagai pelaku desain grafis dan pelaku jasa advertising. Karena perusahaan kami yang menaungi banyak desainer yang tidak gratisan secara remunerasi di lecehkan dimana mana. Kami secara pribadi membuat gerakan yang menurut kami sebenarnya teriakan dari semua designer. Bahwa kami ini ada, kami ini hidup dan kami ini makan dan mencari rejeki dari sebuah desain grafis. Kami atas nama perusahan di bawah naungan utero advertising  (www.uterogroup.com) memasang spanduk hampir 200 titik di segala penjuru kota malang. Dan syukur perlahan gerakan kami di sambut banyak komunitas dan seluruh pelaku desain grafis, perlahan semua sepakat tanpa legalitas hanya sebatas naluri dan emosional bahwa untuk desain grafis telah berbayar berapapun rupiahnya, yang dulunya memang gratisan. Dan secara pribadi saya bahagia serta sakit hati saya terobati, karena desainer sudah mulai naik kelas, gerakan tersebut saya meyakini berhasil sampai akhir 2015 ini. Semua studio design dan semua perusahaan yang berkecimpung dalam dunia desain tidak ada yang memasang desain gratis, sepertinya semua sudah sepakat untuk berbayar.

Dan menyambung gerakan ini, saya masih belum puas kalau desainer ini tidak bisa terhormat dan terhargai serta tidak bisa kaya raya, dan kita bisa tegap ketika kita melamar anak gadis orang mengatakan, apa pekerjaan kita? IAM DESIGNER GRAFIS. hari ini saya dan teman teman serta organisasi, membuat gerakan lagi untuk desainer, supaya harga desain ini punya harga standart, dan harga standart waktu adalah hal yang paling relevan untuk desain grafis. kali ini saya di dukung penuh oleh organisasi ADGI (Asosisasi Desain Grafis Indonesia) dan AAM (Asosisasi Advertising Malang Raya) serta teman dan kakak saya dalam bisnis yang sama, beliau membantu menyediakan space billboard nya untuk di tempel tema gerakan ini, terima kasih Bang Racmad Santoso dengan bendera bisnis nya Jade Indopratama. Hari ini saya merasakan bahwa kita semua para desainer dan studio desain serta perusahaan jasa advertising dan jasa desainer telah bersatu untuk mewujudkan bahwa desainer adalah subyek terkuat dalam dunia promosi dan publikasi.

Ibarat orang sakit , di perlukan seorang dokter / rumah sakit yang handal dan professional, begitu pula perusahaan yang membutuhkan jasa desain, apabila salah obat / salah desain dapat mengakibatkan hal yang berbahaya dan krusial, bila orang sakit jantung di kasih obat liver akibatnya tidak sembuh tambah jadi penyakit tambahan, begitu pula dengan dunia desain. Sangat penting bagi anda dan perusahaan yang butuh jasa desain. Ini tugas kita semua demi tercipta suasana yang kondusif dan peningkatan daya ekonomi serta kreatifitas pendukung kegiatan Negara dan rumah tangga.

Hargailah kami dengan baik, dan kepantasan secara finansial dan karier, karena kami akan bekerja keras mewujudkan mimpi klien kami, dengan demikian kesuksesan semua akan terwujud dengan baik. Ini bukan untuk kota malang secara khusus, tapi ini untuk Indonesia, para desainer Indonesia supaya hidup layak dan terhormat.

Gerakan ini tidak berhenti di sini, ini awal bagi kita semua dan kami butuh dukungan bagi semua teman yang punya media untuk melakukan gerakan dengan tema (prasamu desainer sekolah bayar lempong) dengan hastag di media online savedesigner, ayo kita selamatkan desainer dan kita selamatkan klien cerdas. Dan selamat bagi anda yang telah memilih menjadi seorang desainer, karena profesi ini sangat menjanjiakan.

Semoga pemerintah bisa mendukung gerakan ini secara positif, dan semoga Malang menjadi kota desain, dan pemerintah, perusahaan serta personal juga menghargai para designer grafis.

 

Salam hormat

Dadik wahyu chang

Founder utero advertising Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun