Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Telanjang di Internet Agar Terlihat Seksi Bertopeng Kebebasan Berekspresi

25 November 2011   03:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:14 2113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haduh.. wow..., nekad ! Itu reaksi pertama saya saat melihat  40 wanita Israel berkumpul untuk berpose telanjang di Tel Aviv,  pada Sabtu 19 November lalu. Apalagi membaca alasan dibalik aksinya itu, untuk mendukung  dan merespon langkah berani Aliaa Elmahdy (20 tahun), seorang gadis asal Mesir, yang memposting gambar dirinya hanya mengenakan stoking dan sepatu datar merah di blog-nya minggu lalu. Emahdy melakukan hal tersebut untuk memprotes kurangnya kebebasan di Mesir, seperti yang pernah saya singgung dalam tulisan saya di sini

[caption id="" align="alignleft" width="200" caption="Aliaa Elmahdy- garbage.strodong.com"][/caption]

Saya cukup tercengang, dengan beraninya wanita-wanita Israel tersebut melakukan langkah yang "ga waras", apalagi Elmahdy yang berasal dari Mesir itu. Dailymail, 21/11/2011 , menulis judul beritanya "It doesn't matter if you're Jewish, Arab straight or lesbian': Israeli women strip in support of nude Egyptian blogger". Waduh, bukanya norma mereka begitu ketat dalam persoalan beginian ? Saya menjadi cemas sekali, ga membayangkan hal ini terjadi di Indonesia.

Sekali lagi perlu saya katakan, para wanita ini "ga waras" dan sudah "kelewatan". Mereka berani melawan hukum dan norma yang ada untuk merespon isu perdamaian dan pelecehan kaum wanita dengan model beginian. Walaupun Elmahdy akhirnya memproklamirkan diri sebagai atheis dan sudah betekad berjuang untuk kebebasan walaupun harus diancam maupun dibunuh, namun hukum dan norma yang ada di masyarakat harus tetap ditegakan. Langkah mereka ini seharusnya dihentikan oleh pemerintah dan memberikan efek jera.

Hal seperti ini jangan dipikir wajar, karena banyak  dari remaja bahkan publik figur di Indonesia yang "seenak perutnya" beradegan dan berpose panas, bahkan ga segan-segan untuk menampilkannya di internet. Saya ga perlu sebutin satu persatu, anda tinggal googling atau gosipin hal ini melalui forum atau BBM, banyak foto yang berseliweran di sana.

Kita tinggalkan dulu alasan kebebasan yang salah kaprah dan lebay tadi. Sekarang saya ingin tanya, apa sih artinya tampil seksi ? Anda tentu memiliki argumentasi sendiri. Tapi coba anda tanyakan pada remaja sekarang. Jawaban yang didapat kadang aneh-aneh, mulai dari cara berdandan secara terbuka sampai foto mengenai bahasa tubuh. Bibir, lidah, pinggul, membusungkan dada, jongkok,  halahhhh pokoknya gitu deh.

Bahkan ada juga remaja yang menjawab, mereka akan happy apabila pacarnya suka dengan foto mereka yang terlihat seksi tersebut. Nah kadang seksi diartikan "telanjang" sama mereka, entah sebagian atau seluruh tubuh. Bukan maen, kalo ga seksi ga Disukai gitu ? Remaja sekarang sering bermain api, lantaran sudah sangat mudah mengabadikan dirinya melalui segala peralatan canggih dewasa ini, termasuk beradegan di depan web cam. Hadehh...

Kalo "sex" diartikan sebagai jenis kelamin, kemudian kalo dilafal dalam bahasa Indonesia menjadi "seks", walau dalam kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan arti yang sama, namun dalam kenyataannya menjadi bias. Kata seks kemudian diterjemahkan dengan hubungan badan, bahkan dalam bahasa pergaulan diterjahkan "ngeseks".

Bagiamana dengan sexy ? Nah, menurut wikipedia diterjemahkan sebagai sexual attraction atau sex appeal,  atau daya tarik seksual.  Kalo kamus besar bahasa Indonesia mengartikan, merangsang rasa birahi, Wikipedia juga mengartikan yang sama "individual's ability to attract the sexual or erotic". Kata sexual yang disebutin disini diterjemahin menjadi "how people experience the erotic and express themselves as sexual beings". Jadi sama saja kan, kalo seksi itu ada indikasi kuat membangkitkan gairah/birahi orang lain, apalagi berpose seperti itu namanya niat untuk merangsang.

Sekarang kembali ke anggapan bahwa telanjang itu sexy. Bagi saya telanjang dengan tujuan dipertontonkan untuk umum itu "jorok", tabu dan dilarang. Beda halnya di kamar mandi atau tempat privasi lain,  hahah entah menurut anda. Jelas sesuai definisi di atas, jangankan telanjang, melalui daya tarik fisik, gerak tubuh dan lain sebagainya dapat membangkitkan birahi. Ini bersifat subjective lho, ada juga yang otaknya lurus melihat rok pendek ga masalah. Namun walau otaknya lurus, adalah wajar kalo melihat gambar telanjang lalu terangsang. Ehemm, ada yang ngaku ga terangsang, ya syukurlah.  Jadi gimana ? Tampil seksi bahkan telanjang melalui foto diri dan dipertontonkan ke umum melambangkan suatu keindahan, seni yang maha tinggi dan mengabaikan masalah norma ?  Saya rasa kalo tindakan dengan niat sadar seperti itu ga bisa ditolelir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun