Minggu 3 juli 2017 Â Saya balik dari sumbawa besar Nusa Tenggara Barat ke Mataram sehabis liburan Idul Fitri tidak disangka-sangka dan tidak pernah di duga-duga dan perasaan saya sebelumnya tidak ada sama sekali rasa tidak enak atau tentang hal-hal yang negatif. Â Setelah saya sampai mataram sekitaran jam 3:00 minggu sore langsung saya masuk kamar, ternyata apa yang terjadi semua barang-barang saya sudah di obrak-abrik sama maling pintu belakang kost saya sudah di rusak oleh maling.
Setelah saya beres-beres barang saya yang sudah di obrak-abrik oleh maling tersebut dan ternyata dokumen saya yang sangat penting yaitu AKTA KELAHIRAN saya sudah dicuri oleh maling dan saya sempat bertanya-tanya didalam hati saya kenapa AKTA KELAHIRAN saya yang di ambil  buat apa? Dan untuk siapa? kenapa gak dia ambil printer, mejikom, setrika, kipas dan lain sebagainya dan kenapa kamar saya yang di grebek maling dan untungnya Laptop saya bawah pulang. Tapi alhamdulillah hanya AKTA KELAHIRAN saja yang diambil. Saya bersama Ibu Kost langsung lapor  kepada kepala Kelurahan dan Kepala Lingkungan atas kejadian tersebut. Dan Alhamdulillah bisa segera teratasi atas masalah yang saya hadapi tersebut.
Saya himbau kepada  saudara/saudari yang sempat singgah sebentar membaca Artikel saya ini supaya berhati-hatilah dalam semua hal karena sekarang Maling sudah merajalela dimana-mana, dulu kota Mataram adalah kota Terpelajar dan juga merupakan kota yang  terdiri dari beribu-ribu Masjid yang sangat kokoh dan indah dan sekarang  kota Mataram sangat rawan dan maling sudah berada dimana-mana. Marilah wahai generasi-generasi penerus bangsa untuk saling melindungi, saling menjaga dan saling menjaga keamanan, ketertiban demi keamanan dan kenyaman kita bersama-sama.