Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Ahok Kalah Kok Masih Demo?

26 April 2017   04:56 Diperbarui: 26 April 2017   13:00 2814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi sebagian pihak berharap sehabis Ahok kalah maka demo berkaitan Ahok selesaibully membully juga selesai,masyarakat kembali kerja menata hidup dan kehidupan kearah lebih baik....harapan tinggal harapan.

Entah sebagai bentuk pengalihan isu atau apalah,disaat banyak persoalan bangsa,banyak kasus terungkap, tapi kok senyap saja,yang nonjol kok seputaran Ahok,atau memang Ahok ini  memang lagi jadi idola para " netizen " untuk disorooti???

Kalah dalam pilkada Jakarta muncul wacana untuk calonkan Ahok sebagai Cagub Bali 2018-2023, dalihnya Bali sangat toleran,majemuk,bisa menerima perbedaan..bla bla....

Dengan Ahok yang pekerja keras dan dengan dukungan PDIP yang sangat mengakar di Bali,maka dua hal tsb bisa jadi ajang pembuktian ketokohan Ahok.

NTT,Sumatera Utara juga diusulkan buat Ahok dicalonkan sebagai Cagub dengan pertimbangan mirip yaitu Ahok sangat berprestasi dan daerah tersebut tidak dalam pengaruh kelompok radikal dan intoleran.

Wacana berikutnya adalah mengangkat Ahok sebagai Menteri pada " reshuffle " kabinet jilid 3 nanti,sebagai Menteri apa???tergantung situasi..intinya adalah Ahok yang berprestasi tersebut bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk membangun bangsa dan negara disaat Indonesia sedang alami " defisit " kepemimpinan berkualitas sekelas Ahok.

Diluar masalah Ahok,penggalangan massa untuk melemahkan Pemerintahan Jokowi-JK terkesan masih berlangsung,targetnya sih musim Pemilu 2019 nanti,untuk saat ini ya sebatas " test of the water " untuk memetakan pihak mana yang pro dan pihak mana yang kontra sama penguasa.

Isu yang dijual belum berubah,seputar syiah,komunis,islam liberal,asing,aseng ,antek yang disemtkan ke kubu Jokowi.....tentunya bumbu penyedapnya ya faham takfiri.

Kemudian isu balasan juga beredar semisal:. fundamentalis,radikal,intoleran,wahabi,mau dirikan " negara " islam bla....bla...

Hikmah dari perang beragam isu diberbagai media sosial tersebut adalah terjadi proses pendidikan politik,terjadi proses pendewasaan dalam nerima perbedan..

Yang dikuatirkan sih dengan beragam isu " basi " tersebut apa masih laku dijual????kok kurang kreatif dalam mengusung " issue "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun