Kriminalisasi Anas Urbaningrum di tahun 2013 an berakibat Anas lengser dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Demokrat dan Anas jadi penghuni penjara atas perbuatan yang tidak dilakukannya,ujung ujungnya kelompok Anas di Partai Demokrat ikut tersingkir.
Rupanya kelompok Anas ini masih punya nilai jual tinggi,terbukti Partai Hanura berhasil merangkul kubu Anas dan Anas sendiri untuk bergabung ikut membesarkan Partai Hanura.
Jelas dengan bergabungnya Anas dkk ke Hanura disatu sisi bisa memperkuat posisi Hanura sedang disisi lain Anas bisa " come back " didunia politik terutama jelang musim Pemilu 2019 nanti.
Anas Urbaningrum adalah tokoh reformasi yang nilai " ketokohannya " sangat diperhitungkan,gaya bicara Anas yang santun,hati hati,cerdas,dan berisi betikut jaringan pertemanan Anas yang sangat luas bisa jadi mampu mengangkat pamor Partai Hanura dan disisi lain Anas bisa ikut meramaikan perpolitikan Nasional jelang 2019 nanti.
Jelas bagi Anas bila sekedar jadi anggota DPR relatif sangat mudah,sebab loyalis Ànas di akar rumput sudah siap bersama Anas membangun Indonesia.
Yang jadi tanda tanya mungkinkah Anas bisa dicalonkan sebagai calon Presiden?????,dari kapasitas pribadi  Anas Urbaningrum,jelas Anas sangat memenuhi syarat sejauh yang bersangkutan tidak " dikriminalisasi "....
Bakal kembalinya Anas Urbaningrum di kancah politik Indonesia sangat dinanti nanti,harapannya jelas akan muncul generasi muda sekelas Anas dkk untuk ikut membangun Indonesia.kabarnya teman Anas bernama I Gede Pasek juga ikut bergabung di Hanura.
Selamat datang Anas,terima kasih masih punya kepedulian terhadap Indonesia walaupun telah " dikriminalisasi ".....
