Mohon tunggu...
Awaludin Aryanto
Awaludin Aryanto Mohon Tunggu... profesional -

Saya pengen jadi orang yang ide kreatifnya selalu keluar.... Facebook : Awaludin F Aryanto Twitter : @din1188

Selanjutnya

Tutup

Money

Ilmu "GATHUK" (menghubungkan-Jawa)

21 Mei 2011   10:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:23 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah lihat [caption id="attachment_111052" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber:neosusa.wordpress.com"][/caption] Sebuah binder klip.Fungsinya?? tentu saja untuk menyatukan kertas atau dokumen2 di kantor agar tidak berantakan. Binder klip dicari saat ada berkas-berkas yang perlu dirapikan. Selebihnya, dia hanya tergeletak dilaci, menunggu ada berlkas lain yang berantakan. Tapi, coba lihat ini: [caption id="attachment_111053" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : technabob.com"][/caption] Komentarnya?? Kreatif?? Bagus?? Lucu?? Keren?? Bisa dijual?? Apa saja boleh. Dari sebuah binder klip yang biasanya jarang diperhatikan, menjadi sebuah mainan lucu yang bisa menjadi pemanis ruangan, bahkan bisa dijadikan bisnis. Tadi saya juga coba-coba iseng dengan binder klip setelah melihat gambar tersebut. Dan hasilnya adalah sebuah patung tentara yang menurut saya keren, hehe. Beberapa saat lalu saya browsing dengan kata kunci "CREATIVE PRODUCT", dan saya nemu banyak sekali barang-barang yang unik. Barang dengan fungsi kinvensional, tapi bentuk yang lebih menarik, dan tentu saja pasti berharga "lebih" dibandingkan produk yang sama dengan bentuk standar. Merenung sedikit, lalu muncullah kata "GATHUK", kalau dibahasa Indonesiakan kira-kira menghubungkan, atau lebih tepatnya menghubung-hubungkan. Menghubung-hubungkan itu artinya menarik sesuatu yang tidak ada sangkut pautnya menjadi seolah-olah ikut berpengaruh. Misalnya, saya membuat kue yang enak, pasti langsung aa yang menghubungkannya dengan silsilah keluarga saya, keturunan tukang masak misalnya. Ada yang menghubungkan dengan sekolah saya, mungkin dari tata boga. Ada juga yang menghubungkan dari bahan-bahan yang saya pakai, toko penjual bahan kue, peralatan, dan banyak lagi. Apakah kue yang enak cuma berasal dari pinter masak??bahan kualitas tinggi??peralatan masak canggih?? tentu saja itu merupakan kombinasi dari semuanya. Balik lagi. Kenapa harus menghubung-hubungkan??karena dengan menghubung-hubungkan, seolah kita sedang mencari sisi lain dari sesuatu. Kalau orang sekolahan nyebutnya sudut pandang. Makin banyak dihubungkan, makin banyak kemungkinan yang muncul. Makin banyak kemungkinan = makin banyak peluang. Itulah kenapa saya, ditengah2 pekerjaan rutin kantor yang cenderung membosankan, selalu saya sempatkan untuk melihat sesuatu yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal yang sedang saya kerjakan. Dengan melihat sesuatu yang lain, otak jadi terbiasa memikirkan kemungkinan-kemungkinan, dan ujungnya -kalau kata Yoris Sebastian- adalah kreativitas yang memunculkan sesuatu yang "OH MY GOODNESS". Mungkin ini bertentangan dengan kata fokus, dimana seseorang harus melihat sesuatu dari titik yang sama tanpa tergoda oleh gangguan diluarnya. Tapi dengan melihat "lebih luas", ada kemungkinan akan lebih banyak yang diketahui. Coba kalau saya tunjukkan sebuah gambar pemandangan, lalu saya katakan, pandangi pohon ini selam sepulu detik, setelah itu ceritakan kepada saya. Pasti kebanyakan bercerita tentang daun yang hijau, ranting yang banyak, ukuran pohon, banyak yang bisa menjelaskan detail pohon tersebut. Tapi hanya sebatas pohon. Lain kalau saya perintahkan "lihat gambar ini selama 10 detik", mungkin cerita tiap orang bisa lebih beragam. Intinya, menciptakan sesuatu yang spektakuler, seseorang harus pintar menghubungkan sesuatu yang tidak ada hubungannya menjadi berhubungan, bahkan sangat berhubungan. Sekian, mungkin berantakan tulisannya, karena tidak ada niat nulis dan tiba-tiba dapet ide. Makannya daripada hilang, mending langsung di-share... Terimakasih,hehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun