Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kisah Pemulung

9 Januari 2014   13:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di sebuah komplek perumahan yang kelihatan elit terjadi perdebatan yang seru antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang pokok hanyalah sepele yaitu di lingkungan perumahan itu memang sudah banyak di tempel papan dengan tulisan "Pemulung Dilarang Masuk". Dialog mereka seperti ini :

Pak RT : "Eh..Pak. Lagi nyari apa di tempat sampah itu ?"

Pemulung : "Yah, sudah tentu nyari barang bekas atau botol plastik yang bisa di daur ulang."

Pak RT :"Maaf..ya Pak. Bapak bisa baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang perumahan ini gak ?"

Pemulung : "Emang tulisannya apa Pak ?"

Pak RT : "Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk di perumahan ini ?"

Pemulung :"Yah Pak RT ini gimana sih...kalau saya bisa baca tulisan yang di papan itu, sudah barang tentu saya tidak akan jadi pemulung Pak !"

Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir ada benarnya juga. Pemulung tadi berarti buta huruf gak bisa baca papan larangan pemulung. Hehehehehe.........

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun