Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banda The Dark Forgotten Trail, Mengungkap Jejak Kelam Penjajahan di Balik Wangi Rempah

5 Agustus 2017   01:06 Diperbarui: 6 Agustus 2017   13:48 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Banda The Dark Forgotten Trail(dokpri)

Ketika Komik mengadakan sebuah 'Tantangan' untuk mendapatkan kesempatan nobar film Banda dengan mendeskripsikan Banda, saya langsung teringat dengan Om Jefri yang merupakan tetangga di perumahan. Dari beliau pula informasi tentang Banda di dapat, yang paling di ingat dari obrolan dengan Om Jefri adalah suasana pulau Banda yang memiliki pantai yang keren bingit.

Hmm bikin mupeng mau ke Banda sih, namun sebelum benar benar Ke Banda, Komik memberikan kesempatan nobar film Banda The Dark Forgotten Trail yang di besut oleh sutradara kondang Jay Subiakto. Bersama Mas Agung Han dan Mas Ahmad Humaidy, menikmati film semi dokumenter tentang Banda dengan segala permasalahannya mulai di zaman dahulu hingga sekarang.

Yang ngaku anak nongkrong dan mau mengetahui masa silam tentang sejarah bangsa, rasanya rekomendasi deh nonton film dari LifeLike Picture, menguak sejarah Banda yang di abad ke 15 hingga 17 yang digdaya karena hasil rempahnya bernama Pala, di mana saat itu Pala lebih di hargai dari pada emas. Film di mulai dengan kepulan asap putih dan narasi suara menceritakan betapa pentingnya Banda di abad pertengahan karena memang rempah menjadi komoditas utama saat itu.

Perebutan daerah jajahan di antara bangsa bangsa Eropa seperti Inggris, Belanda, Portugis serta Spanyol semakin menguatkan bahwa rempah memang menjadi sangat penting sebagai komoditas, bahkan saking bernafsunya bangsa bangsa tersebut malah menafikan rasa kemanusiaan, penindasan, pemaksaan monopoli perdagangan dan bahkan tragedi genosida menjadi warna kelam tentang kepulauan Banda Neira.

Menurut sutradara Jay Subiakto, bahwa Banda Neira adalah sejarah yang seharusnya tidak terlupakan begitu saja, sang produser  Sheila Timothy pun berpendapat bahwa LifeLike  Picture selalu bikin film yang nggak biasa, ini akan menjadi film dokumenter yang lain dari biasanya, apalagi Jay Subiakto memiliki hubungan personal dengan Bung Hatta yang pernah di asingkan ke pulau Banda.

Namun jika ingin menonton film ini, sebaiknya hilangkan dulu mainset tentang gemerlapnya film film Hollywood, lupakan tentang kemolekan artis dan ketampanan aktor pemerannya. Film Banda banyak menyajikan penggalan gambar gambar yang memperkaya batin kita, bahwa bangsa ini pernah mempunyai 'gudang harta karun' di timur Indonesia yang menjadi rebutan kekuasaan gegara rempah.

Mira Lesmana dan Riri Riza hadir dalam pemutaran film Banda(dokpri)
Mira Lesmana dan Riri Riza hadir dalam pemutaran film Banda(dokpri)
Di lengkapi 10 nara sumber untuk memperkuat alur bertutur tentang Banda, serta gambar gambar eksotik tentang Banda dengan tangan dingin Ipung Rahman sebagai Director of Photography membuat film Banda semakin ciamik. Agustus ini mulai tanggal 3, Banda yang cantik dengan bangunan kuno dengan benteng benteng pertahanan seperti benteng Belgica yang awalnya di bangun oleh bangsa Portugis semakin mempertegas bahwa Banda teramat penting untuk mereka di lepas begitu saja.

Bahkan salah satu kepulauan yang berada di pulau Banda yakni pulau Run pernah di tukar dengan pulau Manhattan karena dampak dari perjanjian Breda yang melibatkan Belanda dan Inggris. 3 abad lampau pulau Run merupakan pulau dengan nilai yang begitu fantastis dengan tanaman rempahnya yang tersohor.

Para pendukung di balik hasilnya karya film Banda(dokpri)
Para pendukung di balik hasilnya karya film Banda(dokpri)
Film Banda The Dark Forgotten Trail yang di isi suara narasi aktor Reza Rahardian semakin keren di ujung cerita dengan sisipan puisi berjudul Cerita Untuk Dian Tamaela, dan juga ke mana Banda akan di bawa ke masa yang akan datang. Pulau Banda dengan segala ke khasannya harus terus di jaga, keaslian bangunan bersejarah semestinya akan menjadi perhatian bahwa di pulau Banda pernah menjelma satu kisah sarat makna bahwa rempah telah membawa Banda menikmati masa masa kejayaan.

Beta Pattirajawane

Ketika lahir dibawakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun