Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jangan Sampai Terjebak Gaya Hidup yang Keliru

25 Maret 2017   17:24 Diperbarui: 26 Maret 2017   01:00 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jangan Sampai Terjebak Gaya Hidup Yang Keliru

Banyak orang yang berpikir,bahwa yang menjual diri itu hanyalah kaum PSK atau Banci yang biasa melakukan bisnis terang terangan di taman Lawang di Jakarta. Kalau kita mau membuka mata dan mata hati kita,sesungguhnya jauh lebih banyak orang orang yang tampil intelek dan parlente,serta mengedepankan citra rasa :"orang baik baik",justru menjual diri secara terselubung.

Menjual diri,bukan hanya semata "menyewakan " tubuh secara phisik,untuk digunakan oleh orang orang lain,melainkan ,apa saja yang mau dan bersedia kehilangan harga dirinya,hanya untuk mendapatkan sesuatu keuntungan bagi dirinya.Walaupun sesungguhnya,apa yang dikerjakannya,tidak sesuai dengan hati nuraninya,namun demi untuk mendapatkan apa yang diharapkannya,maka orang mau berbuat apa saja,yakni menghalalkan segala cara.

Ada begitu banyak contoh contoh hidup ada terpampang didepan mata kita dan dapat disaksikan hampir setiap hari,tapi mungkin saking sibuknya,sehingga kita tidak sempat mencermatinya. Hal ini tentu saja tidak menjadi masalah,asal saja ,jangan sampai kita ikut terjebak kedalam arus,yang akan menghanyutkan kita bersama lumpur dan sampah lainnya,yakni :"menjual diri'

Banyak Orang Siap Menjual Diri ,Karena Diiming Iming

Banyak orang siap untuk melakukan apapun,termasuk hal hal yang sesungguhnya bertentangan dengan hati nuraninya,bertentangan dengan agama yang diimaninya ,bila diiming iming akan mendapatkan :

  • posisi penting dalam institusi
  • sejumlah uang yang mengiurkan
  • promosi jabatan
  • popularitas diri
  • dan seterusnya

Seperti halnya dengan PSK, orang orang tipe seperti ini,tidak akan mampu bertahan lama,karena kalau saja ada :"penawaran yang lebih tinggi" atau yang lebih mengiurkan,maka kriteria orang seperti ini,tidak akan berpikir panjang untuk beralih keorang lain. Yang namanya orang berjualan,walaupun yang dijual harga diri,tetap saja sama iramanya,yakni akan menjual kepada siapa yang menawar paling tinggi.

Mengapa Orang Tega Melakukannya?

Ada banyak alasan yang dapat menyebabkan orang yang tadnya merupakan orang baik baik,tiba tiba saja bisa berubah arah dan menjadi penjaja diri.Orang menjual diri,bukan semata karena tekanan ekonomi,tetapi lebih banyak lagi ,karena mencari kesenangan diri. Ingin mencapai jalan pintas untuk bisa jadi kaya raya,jalan toll untuk dapat menjadi Pejabat ,maupun impian untuk mendapatkan lampu aladiin,yang dapat memenuhi segala keinginannya dalam waktu seketika.

Orang semacam ini,secara keliru sudah menerjemahkan arti:" Hidup cuma sekali" ,Kalau bukan sekarang saya nikmati,kapan lagi?!"

Maka menganut sikap mental yang demikian,tipe orang orang yang termasuk kriteria seperti disebutkan diatas,sudah tidak lagi memperdulikan harga dirinya. Yang penting,dapat mereguk kenikmatan hidup sepuas puasnya,tanpa harus berkerja keras bertahun tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun