Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Indonesia Terdepan Ciptakan Lapangan Kerja Secara Variatif

28 Juni 2017   18:24 Diperbarui: 28 Juni 2017   20:27 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cuci mobil kaki lima tampaknya sepele,tapi Ucok mampu menampung 6 orang temannya yang nganggur untuk dipekerjakan disini/foto dokumentasi pribadi

Indonesia dapat dikatakan terdepan diantara berbagai negara di dunia,dalam hal menciptakan variasi lapangan kerja. Pada kenyataannya memang peran masyarakat yang sangat kreatif dan memiliki andil paling besar dalam hal ini. Walaupun sifatnya lokal, tapi sangat membantu masyarakat kelas menengah ke bawah untuk menunjang ekonomi keluarga. Dan secara timbal balik, memberikan  kemudahan bagi para konsumennya.  

Selain itu dapat pula dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja secara mandiri.Walaupun dikategorikan sebagai usaha di sektor informal, hal tersebut tidak jadi masalah sama sekali karena bagi orang yang  merintis usaha kecil-kecilan dengan hanya bermodalkan dana seadanya,mau dikategorikan sebagai pedagang manapun tidak akan berpengaruh. Yang penting bagi mereka, usaha yang mereka lakukan setidaknya menghindarkan bertambahnya jumlah penganggur, serta sekaligus dapat membantu ekonomi keluarga.

Antara Lain profesi sebagai:

  • Penjual Jamu Gendong
  • tukang pijat tuna netra
  • tukang cukur bawah pohon
  • tukang asah pisau dan gunting keliling
  • tukang perbaiki payung rusak
  • Pengamen dirumah makan
  • tukang ojek
  • tukang semir sepatu keliling
  • Pengrajin golok ,pisau dan cangkul
  • cuci mobil dan motor di pinggir jalan
  • pedagang kuliner keliling
  • penjual pulsa dirumah 
  • foto copy dirumah
  • penjual telur asin
  • dan seterusnya dan seterusnya

Bagi yang berdomisili diluar negeri atau sering bepergian silakan menengok negara mana di dunia ini yang masyarakatnya begitu kreatif sebagaimana masyarakat di Indonesia.

Tulisan ini tentu tidak bermaksud melawak atau menjadikan profesi yang disebut diatas sebagai bahan lelucon. Mungkin selama ini kebanyakan orang menganggap semuanya adalah profesi tidak bergensi atau rendahan, p adahal tidak sedikit orang yang mengantungkan hidup keluarganya,semata mata dari hasil yang diperolehnya dari kerja keras tidak bergensi tersebut.

Setidaknya mereka sudah berjasa karena sudah berperan aktif untuk tidak menambah jumlah para penganggur di Indonesia. Disamping dapat menunjang ekonomi keluarga.

476 Jenis Perizinan Akan Dilayani Satu Atap 

Transformasi besar-besaran  sudah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI, salah satunya dengan mempermudah berbagai perijinan. Seperti disampaikan oleh  Budi, unsur pimpinan BPTSP DKI dalam pertemuan terbatas dengan berbagai  Pengurus Asosiasi  Profesi  di Hotel Bidakara, November tahun lalu.

"Perijinan yang selama ini membutuhkan waktu selama 28 hari, kini akan selesai dalam waktu 24 jam atau dalam kata lain one day service. Bahkan dalam menangani beberapa jenis perijinan, pemerintah melalui BPTSP akan menerapkan pelayanan drive thru."

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa sebanyak 476 jenis perijinan akan dilayani oleh BPTSP atau Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang kebetulan dihadiri oleh penulis.

Hal ini membuktikan bahwa pemerintah Indonesia sudah memberi ruang hidup secara formal kepada para pengrajin dan wirausaha mandiri yang selama ini dikategorikan sebagai sektor non formal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun