Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berkunjung Hanya untuk Melukai, Buat Apa?

13 Februari 2017   07:16 Diperbarui: 13 Februari 2017   08:31 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket. foto: kami tinggal di Australia,begitu juga sahabat baik kami bu Fey Down,tapi bertemunya malah di Rumah Makan Padang di Jakarta,November tahun lalu. Kenangan indah,yang akan kami kenang sepanjang hayat. Dokumentasi pribadi

Berkunjung,  Hanya Untuk Melukai. Buat Apa?

Berkunjung untuk bertemu sahabat lama, sepupu,ponakan atau mantan tetangga ,seharusnya akan menghadirkan multi kegembiraan. Kita yang berkunjung senang,yang dikunjungi juga apa lagi.Bahkan kedatangan kita,memberikan kegembiraan tersendiri,bagi anak cucu sahabat kita,yang mungkin saja baru pertama kali bertemu.

Misalnya, kami berkunjung ke Sydney,untuk bertemu dengan sepupu saya,yang dulu sama sama hidup menderita di pasar Tanah  Kongsi,yang datang dalam acara turun mandi cucunya. Nah,bisa dibayangkan ,tentu saja kami sangat senang bertemu ,setelah hampir setengah abad lalu berpisah di kota Padang. Kini bertemu di apartement anaknya di Sydney .Serta sekaligus bertemu dengan Ririn ,putrinya,bersama keluarga dan cucu nya.

Ada rasa syukur yang tak terkirakan. Karena dulu kami sama sama melarat.Kami hidup dengan berjualan kelapa,sedangkan Lusi Tateng,jualan kue. Pada waktu itu,bermimpi pun,kami tidak akan berani,bahwa suatu waktu kami akan bisa bertemu di Australia.

3 Bulan Lalu

Sekitar 3 bulan lalu,ketika kami pulang kampung,ada undangan ,cucu kakak saya  almarhum akan melangsungkan pernikahannya di kota kecil Payahkumbuh. Maka,kami mengeser jadwal acara kunjungan lainnya,agar bisa hadir menghadiri pernikahan ini. Hampir 3 jam berrkendara dari kota Padang,akhirnya kami tiba di acara pernikahan. Rasa syukur yang luar biasa,bertemu dengan ponakan dan ponakan cucu,serta kerabat lainnya,yang sudah puluhan tahun berpisah dan baru kali ini ketemu. Bahkan Ivana yang menikah,sejak lahir belum pernah kami tengok,tiba tiba sudah menjadi pengantin.

Kunjungan kami,tidak hanya meninggalkan kesan indah untuk kami kenang sepanjang hayat ,tapi juga meninggalkan kenangan indah,bagi ponakan dan cucu ponakan kami,sehingga sejak saat itu,kami saling berkirim foto dan berita.

Berkunjung untuk Melukai,Buat Apa?

Berkunjung itu ,ada konsekuensi logisnya,yakni:

  • menghadirkan kegembiraan
  • atau
  • justru melukai orang yang di kunjungi

Hindari Berkunjung dan Mengritik

Mengapa saya menulis tentang  kunjung mengunjung? Agar kita mawas diri,sehingga kunjungan yang maksudnya baik,jangan sampai berbuah pahit bagi orang yang dikunjungi dan menyisakan luka di hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun