Serangan Amnesia,Sering Datang Tiba Tiba
Saya pernah mengalami semacam amnesia ,sewaktu masih muda,akibat cidera otak akibat jatuh dari pohon,belakangan kambuh lagi. Keluar rumah ,tapi lupa mau kemana,bahkan lupa cara menulis tanda tangan sendiri.Menguangkan cek dibank,tapi ketika ditanya kasir,lupa jumlahnya berapa?Amnesia sungguh sungguh sangat menyiksa rasanya,Syukurlah setelah dua tahun,saya pulih seperti sediakala.Makanya menjadikan menulis terapi diri.
Tapi kali ini, saya tidak akan menulis kisah yang sudah agak basi tersebut,karena hanya akan membosankan bagi yang membaca.
Amnesia Dadakan
Amnesia yang dimaksudkan disini,adalah orang bisa tiba tiba hilang ingatan,bila dalam pikirannya muncul hal hal yang menurutnya dapat menguntungkan dirinya.Walaupun harus menempuh cara yang tidak baik dan menghalalkan segala cara. Mungkin pengalaman yang sudah sering saya alami ini,bisa jadi dialami juga oleh orang lain.
Akibat serangan Amnesia akut yang tiba tiba ini, entah sudah beberapa buah pena saya hilang lenyap,tak berbekas.Antara lain pena merk Parker yang dihadiahkan oleh putra kami ,Mount Blanc yang dihadiahkan oleh mantu kami dan satu lagi hadiah dari PT Elekmedia Komputindo. Ketiga pena itu harganya jutaan rupiah,sementara pena "murahan" yang saya beli sendiri,sudah tidak terhitung banyaknya yang raib. Karena sering kali dipinjam sebentar saja dan kemudian yang minjam mendadak dapat serangan amnesia ,sehingga lupa mengembalikannya,sementara saya sibuk melayani diskusi dengan orang banyak.
Belakangan Amnesia Menyebar
Belakangan ,ternyata Amnesia, tidak hanya merambah orang orang tertentu..Tapi sudah menyebar keseluruh sektor kehidupan. Dimulai dengan sopir taksi,yang tiba tiba lupa jalan dan membawa penumpang berkeliling kota.Sehingga jarak yang seharusnya dibayar sekitar 50 ribuan,karena dibawa mutar mutar,maka argo melampaui angka lebih dari 100 ribu rupiah.
Pengalaman pribadi, naik taksi dari bandara Soetta, sudah jelas saya eja :” Kemayoran.”,tapi ditengah perjalanan ,tiba tiba sopir nya mengalami amnesia dan mengambil jalan kearah “Kebayoran”.
Ketika ditegur,sang sopir dengan santai menjawab:” Aduh maaf pak,saya pikir Kebayoran. Nah,sekali masuk kejalur yang salah,sudah tentu kendaraan tidak bisa secara serta merta berbalik arah. Tapi harus mutar yang cukup jauh.karena lagi lagi sopir terkena amnesia susulan,sehingga tidak tahu jalan menuju ke Kemayoran.
Yang lebih parah lagi,pernah sekali,bung sopir terkena amnesia akut,sehingga lupa menyalakan argo.Karena kami dalam keadaan mengantuk dan letih,begitu masuk ke taksi,terus tidur tidur ayam.