Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Alam Sutera: Hunian Hijau dan Humanis

17 Februari 2017   11:39 Diperbarui: 17 Februari 2017   12:14 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bincang Kompasianer bersama Lilia Sukotjo (Marketing Director PT Alam Sutera Realty, Tbk.) dan Yovita Ayu Liwanuru (Miss Scuba Indonesia 2012). Dokpri

Pengembang hadir bukan hanya pembuat fasilitas, tapi hadir untuk kehidupan (Lilia Sukotjo)

Demikian sebuah pernyataan yang disampaikan Lilia Sukotjo, Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk. dalam bincang pagi (Minggu, 12/02/2017) di depan para Kompasianer. Pernyataan yang tidak mungkin terbantahkan bila kita berkunjung langsung dan mengelilingi kawasan Alam Sutera Tangerang.

Dukungan keamanan dan kenyamanan bagi penghuni yang menjadi prioritas pengembang adalah bukti nyata bahwa pengembang tidak semata-mata memikirkan profit, tapi mempertimbangan faktor-faktor pendukung kebahagiaan dan kualitas kehidupan.

Mengawali pembicaraannya, Lilia Sukotjo mengatakan bahwa kehadiran Alam Sutera diawali dengan kehadiran Sekolah Santa Laurensia. Tentu pendirian sekolah tersebut bukan tidak beralasan. Pendidikan adalah salah satu pintu masuk pada kualitas hidup sebuah keluarga. Dengan demikian berharap ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang mengedepankan dan menghargai pendidikan.

Disamping itu, Lilia juga menambahkan bahwa dalam pembangunan hunian bukanlah semata-mata bicara tentang apa yang dibangun, tapi bicara tentang konsep apa yang akan ditawarkan kepada penghuni. Inilah sebenarnya yang menjadi kekuatan dan keunggulan Alam Sutera dibandingkan dengan pengembang lainnya.

Beberapa konsep Alam Sutera yang sempat disampaikan Lilia kepada Kompasianer seperti green enviorienment, smart city, security service, prime accessibility, quality living, strong master plan, high investmen returns, reputable developer, dan livable township.

Dari beberapa konsep yang dipaparkan Lilia tersebut, setidaknya ada beberapa konsep yang sempat dirasakan para Kompasianer sebelum mengikuti kegiatan bincang pagi.

Sejam Bersama 'Si Merah' Suteraloop

Setibanya Kompasianer di Synergy Building - Alam Sutera, ada pandangan yang menarik di depan gedung tersebut. Ada tiga internal shuttle atau yang lebih dikenal dengan Suteraloop telah disiapkan panitia untuk sekitar 30 orang Kompasianer untuk mengelilingi kawasan residensial hingga komersial.

Suteraloop, transportasi internal Alam Sutera. Dokpri
Suteraloop, transportasi internal Alam Sutera. Dokpri
Suteraloop adalah transportasi internal yang menyediakan 4 pilihan jalur yakni merah, biru, hijau dan kuning. Transportasi inilah yang dapat menghubungkan seluruh area di kawasan Alam Sutera tentu dengan biaya yang sangat terjangkau.

Kehadiran Suteraloop bagi penghuni sudah barang tentu banyak manfaatnya. Bukan hanya meminimalkan biaya pengeluaran, tapi membantu penghuni membakar kalori dalam tubuh, meminimalkan penggunaan bahan bakar mobil pribadi yang secara otomatis akan mendukung go green, serta bermanfaat sebagai ajang bersosialisasi dengan orang baru.

Saya pribadi yang baru pertama kali berkunjung ke Alam Sutera, dapat menikmati manfaat konsep sarana transportasi tersebut. Bahkan bisa mengelilingi kawasan Alam Sutera yang begitu luas dengan mudah. Mulai dari kawasan komersial hingga hunian.

Green Tunnel Membuat Alam Sutera Segar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun