Mohon tunggu...
teguh wiyono
teguh wiyono Mohon Tunggu... Guru - guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

Guru SMA lulusan Bahasa dan Sastra Jawa UNS sebelas maret surakarta. Mendapat gelar dari Kraton Surakarta Bupati Anom Raden Tumenggung Wiyono Hadipuro.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Efektifkah Penggunaan Busana Adat Jawa terhadap Pelestarian Budaya Jawa?

7 Maret 2020   17:42 Diperbarui: 7 Maret 2020   17:46 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal bulan ini tepatnya bulan Maret semua ASN di wilayah Brebes dan kota-kota lain mengenakan busana adat jawa setiap hari kamis. Pada daerah Brebes mengenakan Brebesan. Fenomena seperti ini juga terdapat di daerah setingkat Kabupaten di wilayah Jawa Tengah seperti Jepara, Tegal, dan lain-lain. 

Latar Belakang Masalah

Kenyataan ini didasari oleh berhasilnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang lebih dahulu mewajibkan semua ASN di wilayah Jawa Tengah untuk mengenakan pakaian adat Jawa Tengah. Penerapan pakaian adat Jawa ini tidak serta merta dilaksanakan akan tetapi melalui uji coba terlebih dahulu. 

Uji cobanya adalah dengan mengenakan Baju Adat setiap tanggal 15, jadi selama sebulan sekali saja. Melihat antusiasme para ASN mengenakan busana maka Gubernur Jawa Tengah lewat Surat Edaran nomor : 065/0016031/2019 menyatakan bahwa para ASN di wilayah Jawa Tengah  wajib mengenakan Pakaian Adat Jawa Tengah setiap hari Kamis. Di dalam Surat Edaran tersebut tetera bahwa :

- Setiap Kamis minggu pertama sampai minggu ketiga mengenakan Pakaian Adat Jawa Tengah.(boleh memilih pakaian adat lain di Jawa Tengah)

- Setiap Kamis minggu ke-empat mengenakan Pakaian Adat Nasional (boleh memilih pakaian adat lain di tingkat Nasional, misal pakaian Bugis atau Papua).

Melestarikan Budaya Jawa.

Landasan dari dicanangkannya penggunaan busana adalah melihat kenyataan bahwa orang jawa sudah melupakan budayanya. Lebih tepatnya lagi budaya jawa yang sudah mulai menghilang sedikit demi sedikit ditelan waktu. Jaman sekarang ini orang jawa tidak tahu nama-nama perangkat baju adat jawa. 

Tidaklah tahu apa itu sorjan, apa itu beskap, bagaimanakah wiru itu, dan sebagainya. Mereka benar-benar asing, seperti orang asing di negeri sendiri. Bahkan lebih anehnya ketika pulang mengajar penulis mengenakan busana adat Mangkunegaran Surakarta lengkap dengan keris ditertawai banyak orang. "Mau kondangan ya Lik?"  Sungguh miris. 

Modern Tanpa Meninggalkan Budaya

Negara Jepang, semua orang sudah paham dengan negara ini. Jepang adalah sebuah negara maju di kawasan Asia. Kemajuan negara jepang dengan teknologinya diakui dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun