Sosialisasi memegang peranan penting dalam perkembangan anak
Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Intoleran, Radikalisme dan Terorisme
Mahasiswa KKN 60 UINSU sukses sosialisasikan pencegahan pernikahan dini di SMA N 1 Sei Suka dengan membahas UU No 1 Tahun 1974.
Pemilihan jenjang karier yang tepat sangat penting untuk menentukan kualitas pendidikan. Untuk itu, Kelompok 147 KKN UINSU melaksanakan sosialisasi.
"Pengolahan Pangan Lokal untuk MPASI sebagai Pencegah Stunting" yang mengangkat slogan “Stunting Hilang, Masa Depan Gemilang.”
Pembicara dari mahasiswa KKN menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi harus diatur dengan bijak
Sosialisasi Penanggulangan Bencana dan Simulasi Penyelamatan Kejadian Kebakaran di Rutan Kelas IIB Pelaihari
Dalam video ini, saksikan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang diadakan oleh Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Welak.
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 112 Langkat sukses menggugah kesadaran warga Desa Suka Damai, Kecamatan Kuala
Sosialisasi Stop Bullying
Mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus Mengenalkan Public Speaking di Sekolah Dasar
Mahasiswa KKN-MB Kelompok 132 IAIN Kudus ikut serta mensukseskan sosialisasi bahaya narkoba yang digelar Pemerintah Desa Kedungwungu.
Mahasiswa KKN Universitas Alma Ata sosialisasikan pentingnya ASI eksklusif di Posyandu Anggrek, Desa Pemaron, Brebes, untuk kesehatan ibu dan bayi.
Sosialisasi Pendidikan Seksual (Sex Edu) di SDN Ciawigede sebagai Program Kerja KKN 156 UIN Bandung
Saksikan langkah-langkah konkret dalam mencegah dan menangani bullying, serta jadilah bagian dari perubahan positif.
Pihak sekolah, yang diwakili oleh kepala sekolah SDN 02 Taman, menyambut positif kegiatan ini.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua kuliah kerja nyata di desa cihanyir diawali dengan takziah kepada salah warga yang ada di RW 01
Saat ini Stunting menjadi kasus sosial yang menjadi perhatian pemerintah di Negara Indonesia. Menurut WHO (World Health Organization)
Semangat para siswa sekolah dasar dalam mendengarkan materi berupa karya sastra
Dengan membangun budaya harmoni, kita tidak hanya melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baikbai