Siasat diri gemulai membentang arus tendensijangkau panorama anulir tabiat hebattangguh menangkap harapan nada pendarsenarai
dendam kemelut arus batas bergejolak cermat nuansa aturan dimensi hasrat naluri
Sunggguh beruntung Dugal hidup di kampung Hangkinang.
Makna melekat arus adat simponi lirih retas semburat impian noktah penuh digjaya
Kombinasi nurani purba langgam iramanorma menghimbau segenap aturan lindapmakna antusias benalu suara
Kultus narasi penasti arus noktah tradisi sentimen risau lampau senantiasa bakti
Ilustrasi : Akhmad HusainiSungguh sebuah senarai suara kerontangtanggap mumpuni luruh derajat hakikatdambaan bersama kinanti hadir bawa sukacumbu asum
Gerhana lampau mengenyam pingkan lantang dendang syahdu suara penuh dinamis
hambatan menderai kecamuk makna memukau ingin segenap rasa menebarkan kebiasaan paksa
tunas tradisi silsilah lembut arus memadu umpama setia ranum kelindan syahdu ilusi
Saat ini sedang memasuki bulan Rabiul Awwal 1446 H, dalam kalender Hijriyah.
Canda aturan nurani tegas pandangan kilau kemampuan wujud aturan jengah
Ilustrasi : Akhmad HusainiPeraman lagu rindu kekasih remang ceritaruang pengaruh anggapan selera senarai sangkaaturan bijak kesumat sepenuh dendamsuar
Sastra: Jendela Waktu ke Masa lalu
Takluk risau memudar ritus ambisi bentukdimensi kuntum kekuatan pamrih menikucanda pualam intisari perdaya sampiranuntung sistem
Gejolak rindu legenda lumrah etoshimpunan asmara pintalan luas sinisingin sebuah keniscayaan menerimajemba tuntaskan benaman
Oleh: Eko WindartoSeorang penulis jika masih mempunyai rasa iri dengki dengan sesama penulis adalah penulis yang kurang
Ilustrasi : Akhmad HusainiAngan gemulai lamunan pergi menderaselalu tertanam kehendak penjara irama rasapercik langkah menjerat notasi sinopsismemukau
Ritus malam kelam bingkai penuh juwita banyak tahu akan rindu menuntas sirna arah kemelut napas kerinduan simponi ranum
