Mohon tunggu...
#sangguru
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Seorang Pemenang Tidak Harus Selalu Meraih Piala Kemenangan
Katedrarajawen
Katedrarajawen
22 November 2020 | 3 tahun lalu

Seorang Pemenang Tidak Harus Selalu Meraih Piala Kemenangan

Sang Guru Kehidupan saat berada di Puncak Keheningan pernah berkata, "Berpikirlah bahwa Anda  adalah seorang pemenang, maka kemenangan…

Fiksiana
516
66
29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Melangkah dengan Pasti, Harapan akan Menerangi
Katedrarajawen
Katedrarajawen
17 Agustus 2020 | 3 tahun lalu

Melangkah dengan Pasti, Harapan akan Menerangi

Sahabatku, tersenyumlah hari ini mengalir  dari kedalaman hatiagar dunia ikut berserihidup jadi berartiselalu percaya kasih Tuhan selalu men

Fiksiana
688
57
26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi│Fenomena Dunia
Katedrarajawen
Katedrarajawen
14 Oktober 2018 | 5 tahun lalu

Puisi│Fenomena Dunia

Kini zaman manusia mencapai puncak kepintarannyaSegala penciptaan adaGelar 'S'  bisa berjubel dapat dari luar negeri pulaTak heran pandai berdeba

Fiksiana
1054
29
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
28 November 2017 | 6 tahun lalu

Baik Plus Baik Sama dengan Bisa Tidak Baik

"Menjadi baik saja tidak cukup apalagi asal baik saja. Apabila dua orang baik bersua, belum tentu menjadi baik bagi semua. Dua orang baik bertemu di p

Fiksiana
234
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh
14 November 2017 | 6 tahun lalu

Wasiat Sang Guru

Ada sebuah kampung yang penghuninya semuanya perempuan,  setelah diselidiki para lelaki mereka di haruskan bekerja di luar kota,  mereka kum

Fiksiana
440
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sang Guruku di Tanah Perantauan (Part 1)
Gunawan BP
Gunawan BP
16 September 2017 | 6 tahun lalu

Sang Guruku di Tanah Perantauan (Part 1)

Ada satu nasihat dari orangtuaku, yang masih kuingat hingga kini. Bahwa, bila berada di tanah perantauan, maka yang menjadi orangtua sekaligus kakakmu

Lyfe
1162
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Berterima Kasih Pada Sang Guru
Saverinus Suhardin
Saverinus Suhardin
15 Februari 2016 | 8 tahun lalu

Berterima Kasih Pada Sang Guru

Sejak pagi, langit Surabaya didominasi mendung. Sinar mentari yang biasanya garang, kini terhalang awan-awan hitam. Sekitar pukul 09.00, hujan pun tur

Humaniora
174
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
20 November 2014 | 9 tahun lalu

Momen

Dalam hidup kebahagiaan dan penderitaan datang silih berganti menghampiri. Janganlah untuk memilih dan membedakan dengan melekat pada keduanya. Nikm

Humaniora
136
18
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Haryo Aji Nugroho
Haryo Aji Nugroho
11 Agustus 2014 | 9 tahun lalu

Ndara Guru Tidak Lagi Selalu Bijak

Banyak orang bilang bahwa jadi guru hari ini lebih mudah dari pada di masa lalu. Apa variabelnya bisa dibilang lebih mudah? Ow fasilitas dan teknologi

Pendidikan
41
1
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
29 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

Debat= Membesarkan Ego

Berada di Puncak Kesunyian yang hening dan sejuk selalu membawa pada perasaan damai. Sang Guru, tak pernah lepas menyampaikan pesan padaku. Sah

Humaniora
449
10
27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kemiskinan itu Menyedihkan, Memiskinkan Lebih Menyedihkan Lagi
Katedrarajawen
Katedrarajawen
27 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

Kemiskinan itu Menyedihkan, Memiskinkan Lebih Menyedihkan Lagi

[caption id="attachment_231653" align="aligncenter" width="560" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Menjadi miskin di atas kejujuran

Humaniora
1406
18
21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
20 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

Tanya yang Tidak Butuh Jawab

Berapa usiamu, sahabat? Berapa musim yang silih berganti telah engkau lalui? Pernahkah engkau menimbang-nimbang perjalanan hidupmu? Menghitung se

Humaniora
214
5
7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
18 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

Sejatinya Tiada Kesulitan!

Hari-hari ini hidup terasa berat dan berbeban. Begitu banyak kesulitan dan masalah yang harus diselesaikan. Kebutuhan mendesak sudah tak terelakan. In

Humaniora
278
6
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
16 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

Pintar Tanpa Bijak, Bahaya bagi Jiwa

[Mengapa orang pintar cenderung suka menyalahkan dan menganggap orang lain bodoh? Karena ia selalu menggunakan standar kepintarannya yang dianggap leb

Humaniora
961
6
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menyelam Bersama Mutiara Hati Sang Guru
Katedrarajawen
Katedrarajawen
11 Desember 2012 | bertahun tahun lalu

Menyelam Bersama Mutiara Hati Sang Guru

[caption id="attachment_228962" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Ia yang tidak merasa dirinya pa

Humaniora
318
7
11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
20 November 2012 | bertahun tahun lalu

Orang yang Mengerti Tidak Pernah Merasa Dihina

Manusia mulia atau hina tergantung dari pembinaan hatinya. Hati yang terbina atau tidak akan tampak dalam perilaku dan tutur katanya. Manusia yang

Humaniora
2427
1
10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
31 Oktober 2012 | bertahun tahun lalu

Kembali ke Pelukan Nurani

Sang Guru Berkata: Sahabatku yang budiman... Pengetahuan manusia saat ini semakin tinggi. Tetapi keluhuran budi dan akal sehat manusia justru semakin

Humaniora
87
1
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
21 Oktober 2012 | bertahun tahun lalu

Bersalah Tapi Tidak Mau Disalahkan, Kasihan!

Salah? Siapa yang tidak pernah bersalah dalam hidupnya? Siapa yang tidak mau belajar dari kesalahan? Hanya orang bodoh dan kerdil yang tidak pern

Humaniora
9222
3
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
10 Oktober 2012 | bertahun tahun lalu

Pencuri yang Sadar

Di tengah malam, seorang pencuri masuk ke dalam rumah seorang Guru yang sedang bermeditasi. Pencuri menodongkan pisaunya sambil berkata,"Harta atau

Humaniora
139
4
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Katedrarajawen
Katedrarajawen
25 September 2012 | bertahun tahun lalu

Lapang Dada, Keinginan Berlebih, dan Memaklumi

[•Kelapangan dada harus besar, keakuan harus diperkecil, sehingga dalam menyelesaikan tugas tidak banyak menemukan rintangan.] Keakuan: egois, tida

Humaniora
1661
5
6
LAPORKAN KONTEN
Alasan