Yogyakarta yang dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan pariwisata kini menghadapi masalah lingkungan dan kesehatan karena sampah
Dewasa ini, banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik. Artikel ini akan membahas keuntungan pengelolaan sampah berbasis komunitas di perkotaan.
Industri kecantikan menghasilkan dampak negatif bagi lingkungan, sebanyak 120 miliar kemasan dihasilkan per tahun, 40% kemasan tidak bisa didaur ulang
Sampah di Alun-Alun Kidul Yogyakarta merusak keindahan dan kesehatan. Temukan solusi untuk menjaga kebersihan dan kesejahteraan bersama!
Ironisnya, kantong plastik yang awalnya diciptakan untuk menyelamatkan lingkungan dan membantu kehidupan manusia, kini justru berbalik menjadi ancaman
Cerita tentang penguatan P5 di sekolah yang melakukan kerjasama dengan kader lingkungan PKK di sekitar sekolah
bank sampah di Yogyakarta
Seorang mahasiswa yang mendalami jurusan Administrasi Publik
Sampah bukan hanya masalah kebersihan tetapi cerminan gaya hidup. Tantangan sampah bukan hanya pengelolaan tetapi pola pikir menjaga lingkungan
Sampah Banyak Banget di Indonesia, apa yang harus dilakukan?
Sampah elektronik jika diabaikan dapat menjadi ancaman kesehatan
sampah karbon fiber kini bisa menjadi produk yang berharga dengan cara ini
Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang kerap meresahkan masyarakat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Langkah-langkah mendaur ulang sampah plastik. Temukan cara efektif mendaur ulang plastik dan manfaatnya untuk lingkungan kita.
PantaiSudah menjadi tugas manusia untuk menjaga sumber daya alam, karena allah yang telah mengutus manusia menjadi khalifah di muka bumi.
Tumbler Kempis mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, menciptakan peluang kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Bogor (17/09/2024), Sebanyak 30 Siswa belajar memilah sampah bekas jajanan ke dalam plastic orange yang difasilitasi Yayasan Rekam
PKM BIMA DEBEST Unsika 2024 sosialisasi ke RW 12 Bintang Alam,tingkatkan kepedulian pemilahan sampah & optimalkan TPS3R untuk lingkungan berkelanjutan
Telkom University (Tel-U) melalui Divisi Digital Collaboration for Sustainability (DCS),
Grup aktivis lingkungan (Pandawara) berhasil menangkap basah beberapa pelaku pembuang sampah sembarangan di sungai, dan video ini langsung viral.