Puisi yang menuangkan isi perasaan dan juga pemikiran
A deceiver named Brighella Such a sweet promise, easy to believe. For I whisper: Trust me. O hear this, dear one.
A man will be judge from how he build his empire.
Di ufuk timur, jembatan warna-warni terbentang,Pelangi melingkar, mempesona mata yang memandang
Tentang teman -teman di lingkungan sekolah kami berbagai suka maupun duka
puisi tentang jiwa yang sedang berkelana
puisi tetang kucing gemuk peliharaan ku yang sangat ku sayang
Di balik bilik tirai sederhana, sebuah keluarga berdiam di sana
Masihkah Kartini diingat?. Perjuangan dalam sejarah. Seorang wanita pantang menyerah
Jangan berpikir terlalu kompleks, Karena kamu manusia hanya Perencana
Tikus-Tikus Berdasi Berdandan dengan rapi Nyatanya seorang Pencuri
Kamu hanya bisa menjadi hampir, tidak pernah benar-benar aku miliki
To my loved one, who brightens my life with thousands of fresh tints and tales
Dalam Bilik Sederhana Kau memilih Pergi Usaikan Cerita
Sebermula adalah tatap; dan selanjutnya adalah kecup Yang hiasi bahagia sebelum segala itu direnggut
Puisi ini bercerita mengenai seseorang yang datang lalu pergi dan tak berniat untuk menetap
Kaki ku melangkah menyusuri berbagai tempat yang bisa aku kunjungi.
Puisi sederhana yang berusaha menciptakan atmosfer religius dan reflektif yang menggambarkan kekhusyukan dan keindahan Ramadan.
Sumber : DokpriAku yang TerbiasAMenapaki Jalan Tak BerAspaLTak Peduli Lagi Dengan LukASemua Tubuh Terasa KebALKala Curam Dan Terjal Ku TapakiBak