Menjadi sarjana merupakan sebuah pencapaian akademis yang membanggakan. Gelar sarjana menjadi bukti atas dedikasi dan usaha keras dalam menuntut ilmu.
Ilusi Kebahagiaan di Dunia Digital: Memaknai Kembali Originalitas di Era Oversharing
Di tengah hiruk-pikuk era digital yang dipenuhi dengan potret kebahagiaan di media sosial, ada satu fenomena yang kian meresahkan: toxic positivity.
Ilustrasi hubungan tidak bahagia (sumber gambar: freepik)"Memiliki hubungan yang sehat dan bahagia adalah dambaan setiap orang."Namun, tidak dapat dip
Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tanpa kesehatan yang baik, semua harta benda tidak akan terasa bermakna.
"Self-Love vs. Ekspektasi Orang Lain: Bagaimana Remaja Bisa Menemukan Kebahagiaan Sejati?"Pernah merasa terjebak antara memenuhi harapan orang lain
Dengan membiasakan diri untuk bersyukur, kita dapat menemukan kedamaian batin dan kebahagiaan yang menenangkan.
Sajak ini juga merupakan kunci kebahagiaan, Yang akan membawa kita ke masa depan yang cerah.
Kebahagiaan sejati sering muncul dari hal-hal kecil yang sederhana di tengah kesibukan hidup.
Bahagia itu sederhana dan bisa terbuat dari kardus.
Kebahagiaan ada di hal-hal sederhana. Nikmati momen kecil dan rasakan maknanya!
Saat kita mencari cara untuk merasa lebih bahagia, sering kali kita melakukan aktivitas healing seperti jalan-jalan, olahraga, atau
Bahagia terasa sulit karena dicari, padahal bahagia itu diciptakan oleh diri sendiri, seperti apakah idealnya?
Banyak orang mengira bahwa orang kaya hidupnya santai, duduk manis sambil menunggu uang datang
Apakah benar uang adalah segalanya?
Kebahagiaan bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya. Kita harus aktif membangun kebahagiaan dalam diri kita. Dengan menerapkan prinsip-prinsip
Bersyukur adalah tindakan sadar untuk mengenali dan menghargai segala hal baik dalam hidup kita
Pendekatan pluralistik Keller menekankan bahwa persahabatan yang baik bergantung pada kebutuhan dan situasi individu.
kebahagiaan itu hanya kita lah yang bisa menciptakannya. Meng-create-nya. Kebahagiaan tidak bisa diukur dari segi materi dan popularitas.
kebahagiaan tidak terletak pada kekayaan, kekuasaan, atau kesenangan duniawi yang sifatnya sementara, melainkan hubungan yang mendalam dengan Tuhan