"Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya, memakan roti dari gandum yang tidak ia panen sendiri." - Kahlil Gibran
Sedang ramai didiskusikan kabinet Prabowo Gibran. Kabinet gemuk? Zaken Kabinet?
Menteri Kemendes diduga korupsi setelah rumahnya digerebek KPK. Mengapa hal ini selalu terulang?
Apakah kabinet zaken dapat menjawab kebutuhan Indonesia akan pemerintahan yang efektif dan efisien?
isu kabinet zaken yang kembali mencuat di tengah pergantian kekuasaan.
Dalam pelaksanaan pemerintahan, terdapat aspek-aspek penting yang akhirnya dibagi menjadi bidang-bidang kerja tertentu.
Kabinet Pagi Buta Kabinet Sore Kabinet Besok Saja atau Kabinet Lupa Pulang
Zaken Kabinet Prabowo: Harapan Baru atau Sekedar Fantasi?
Meski banyak untungnya, zaken kabinet bisa jadi masalah jika tak bisa dilepas dari kepentingan politik. Apa pemerintah bisa serius untuk soal ini?
Harapan terbentuknya zaken kabinet seperti membawa angin segar. Orang yang kompeten dan profesional yang akan dipilih menjadi menteri.
Prabowo ingin membentuk zaken kabinet. Mungkinkah itu terjadi disituasi multipartai seperti di Indonesia ini?
Langkah ini menyulut berbagai spekulasi: apakah ini sebuah strategi brilian untuk menghadapi tantangan akhir masa jabatannya, atau sekadar perubahan?
Kunjungan Kerja Menteri AHY di IKN dan hadiri sidang kabinet paripurna
Netanyahu dan Gallant berseteru dalam rapat kabinet perang, menambah ketegangan di pemerintahan Israel yang sudah rapuh.
Harga custom untuk kitchen set dapat sangat bervariasi, hal ini tergantung pada daerah, ukuran, bahan, dan desain. Berikut beberapa contoh harga.
Apakah Indonesia Menerapkan Sistem Presidensial dengan Kabinet Parlementer
Meski belum bisa menjamin menjadi yang terbaik,setidaknya mencegah ke yang lebih buruk
(BEM FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berkolaborasi dengan BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bhayangkara (Ubhara)
serangkaian alasan-alasan logis kenapa Menkominfo sudah sepantasnya mengundurkan diri setelah serangan Siber yang menghebohkan ini
benarkah penambahan menteri dalam susunan kabinet prabowo hanya sebagai politik bagi bagi kue?