Mahasiswi S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang, Imanuella Dewanty bersama Prof. Dr. Djoko Saryono, M. Pd.
Benarkah Islam merupakan agama yang mendukung ketidaksetaraan gender.
Temukan inspirasi dari gelombang baru keterlibatan perempuan dalam politik—masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Pilkada Gubernur Jawa Timur dapat dilihat sebagai fenomena yang merefleksikan kemajuan sosial dan politik perempuan di Indonesia.
Rasionalitas dan Ide tentang Feminisme.Dalam diskursus feminisme, isu mengenai rasionalitas memegang peranan penting.
"Pulchra es tu putas" : Engkau berpikir maka engkau cantik - Feminisme: Rasionalitas dan Gender.Engkau Berpikir Maka Engkau Cantik: Tubuh Feminisme
Kekerasan terhadap perempuan telah menjadi isu global yang terus melingkupi masyarakat. Kajian feminime dan budaya patriarki menjadi sangat relevan.
pembahasan ini memang masih cetek, tapi bagaimanapun perlawnaan secara evolusioner perlu ditempuh sebagai modal awal memperbaiki gerakan perempuan.
Feminisme merupakan salah satu bentuk penyimpangan
Dalam *The Feminine Mystique*, Friedan mengeksplorasi konsep "mistik feminin"
Feminisme
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Balikpapan mengalami peningkatan yang signifikan.
Feminisme Dan Abolisionalisme
Fenomena Misogini Ironisnya Tidak Hanya dilakukan oleh Laki-laki ke Perempuan, Tetapi juga terjadi pada sesama Perempuan.
Ayu Utami kembali dengan "Larung", novel politik dan feminisme. Kisah empat perempuan melawan ketidakadilan di era Orde Baru.
![Kronologi Pergerakan Aktivis Feminis [3, end]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2024/07/22/emmeline-pankhurst-suffragette-a3-print-etsy-669e029fc925c4016267cf82.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Di sini saya hanya akan mengumpulkan informasi pada gelombang feminis satu dan dua.
![Kronologi Pergerakan Aktivis Feminis [2]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2024/07/22/merchantilism-scheme-669da55e34777c2457465893.jpg?t=o&v=410&x=225)
Feodalisme berasal dari kata feodum yang artinya tanah. Dalam tahapan masyarakat feodal ini terjadi penguasaan alat
![Kronologi Pergerakan Aktivis Feminis [1]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2024/07/21/82b015d6-65fa-4694-8ae0-48f1a14506fe-669d3a1c34777c03676eb242.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Gerakan feminisme mungkin telah menjadi suatu pembicaraan yang tiada habisnya karena tradisional model/patriarki sudah tidak relevan lagi
Perempuan dihadapkan pada kehidupan sosial yang patriarki masih dinormalisasi. Contohnya adanya male gaze dalam konten film.
YUDYA PRATIDINA MARHAENIS!
