Mohon tunggu...
Syarif H
Syarif H Mohon Tunggu... -

Mahasiswa S1 Hubungan Internasional yang sedang berjuang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Best Case Scenario of Globalization

26 April 2017   21:37 Diperbarui: 30 April 2017   15:29 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

           Globalisasi merupakan sebuah proses hilangnya batas-batas negara yang berakibat pada kesamaan pengetahuan, ekonomi, sosial, maupun budaya di seluruh masyarakat dunia. Menurut Selo Soemardjan, “Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antara masyarkaat diseluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama”. 

Globalisasi juga bisa dikatakan menjadi satunya masyarakat dunia dalam satu pandangan, sehingga unsur-unsur budaya ataupun sosial suatu bangsa akan tergerus menjadi satu budaya yang dimana budaya ini pastilah berasal dari negara maju yang melahirkan pandangan globalisasi tersebut. Maka jika kita berbicara mengenai Globalisasi bagi negara berkembangan berarti adalah proses agar pembangunan di negara berkembang sama dengan negara maju baik dari segi ekonomi, sosial, politik dan budaya. 

Namun apakah hal ini mungkin terjadi? Lalu sesuai harapan siapakah sebenarnya skenario globalisasi pembangunan yang ada saat ini? Mari kita lihat melalui beberapa skenario agar globalisasi ini dapat sesuai harapan khususnya dalam bidang ekonomi.

                    Globalisasi yang merupakan produk barat ini memang menawarkan berbagai kemudahan dan keindahan dunia. Menawarkan mimpi akan kesetaraan dan kesejahteraan yang merata di seluruh dunia. Hal ini membuka peluang bagi negara-negara maju untuk membangun di negara berkembang dengan alasan akan kesetaraan pembangunan dan peningkatan ekonomi. 

Negara maju menanamkan modalnya dan membangun perusahaan di negara berkembang dengan memberi alasan pada negara berkembang agar ekonomi dan pembangunan mereka bisa lebih cepat berkembang. Namun, dibalik kebaikan negara maju tersebut, ia mengeruk lebih banyak uang dari negara kita dibandingkan dari apa yang kita dapatkan dari mereka. Lalu apakah globalisasi ekonomi di dunia sudah sesuai harapan? Mungkin jawabannya adalah iya. 

Menagapa? Karena seperti yang kita ketahui globalisasi ini di bawa oleh negara maju yang berarti membawa kepentingan mereka juga. Jadi harapan dari globalisasi adalah harapan dari negara maju agar bisa membantu pembangunan di negara berkembang dan ikut mendulang rejeki disana yang notabenenya rejeki tersebut lebih banyak berlimpah ke kantong negara-negara maju ketimbang negara berkembang.

            Skenario yang dilakukan negara maju agar globalisasi pembangunan ini berjalan sesuai harapan mereka diantaranya adalah memberikan contoh bagaimana negara mereka maju akibat pembangunan. Pembangunan di negara maju yang sangat pesat dan memiliki teknologi tinggi serta ditunjang dengan adanya sumber daya manusia dengan pengetahuan yang mempuni membuat pembangunan di negara maju benar-benar membuat masyarakatnya sejahtera. 

Dengan memberikan contoh ini ke negara-negara berkembang negara maju bertujuan untuk menarik negara berkembang agar mau berkerjasama untuk meningkatkan pembangunan mereka sehingga dapat menyamai negara maju. Namun, dalam hal ini negara maju hanya memberikan contoh dan membantu pembangunan di negara berkembang tanpa adanya peningkatan mutu SDM di negara berkembang sehingga negara berkembang akan membutuhkan SDM elit dari negara maju. 

Dari sinilah salah satu tempat negara maju banyak meraup keuntungan. Negara berkembang yang ingin disetarakan hanya dipekerjakan di infrastruktur maupun perusahaan yang dibangun oleh negara maju dinegaranya dan tidak memegang aset-aset penting dari perusahaan tersebut. Masyarakat di negara berkembang di pekerjakan sebagai buruh dengan gaji rendah sementara pemegang kekuasaannya adalah orang-orang dari negara maju, salah satu contohnya adalah perusahaan tambang milik Amerika Serikat di Indonesia yaitu Newmont.

            Dengan skenario seperti ini, globalisasi khususnya dalam bidang ekonomi memang dapat terwujudkan sesuai harapan negara yang memperkenalkannya. Sementara bagi kita negara berkembang yang dibilang hanya dapat mengikuti arus globalisasi dan tergerus didalamnya akan selalu dirugikan. 

Jadi skenario globalisasi dari negara maju ini adalah demi kepentingan negara maju, sementara negara berkembang hanya dieksploitasi dan diberikan sedikit keuntungan saja dari banyaknya keuntungan yang dapat diraih melalui globalisasi jika memang globalisasi tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan negara maju, yaitu sebuah proses penyatuan sistem sehingga semua masyarakat dunia akan sama sejahteranya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun