Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ketika Kamu Sibuk Menjelang Senja ...

27 September 2015   09:15 Diperbarui: 21 Agustus 2017   21:56 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gak usah terlalu sibuk mencari kesempurnaan. Jika kesederhanaan mampu membuat hari-harimu indah.

Emang kamu sibuk banget ya ? Kasihan banget sih kamu hingga tak punya waktu berbicara lagi dengan-Nya.

Sibuk, alhamdulillah kalo gitu. Berarti banyak kegiatan dong. Full activity bahasa kerennya. Saking sibuknya sampe gak bisa ngapa-ngapain. Bingung apa yang mau dikerjakan. Bingung mana yang harus diduluin. Bingung yang gak penting dilakonin. Sementara yang penting malah dicuekin. Gak tahu deh, emang sibuk atawa sok sibuk. Atawa sibuk gak karuan hehe.

Emang sekarang zaman orang sibuk. Apa aja disibukin.

Ada orang yang suka sibuk ama urusan orang lain. Ada orang yang sibuk urusan "bendera terbalik". Ada pula yang sibuk tapi gak dapat apa-apa. Saking hebatnya orang sibuk. Sekarang ini, banyak orang yang sibuk memperdebatkan ibadah, hingga gak sempat ibadah. Mempersoalkan agama hingga lupa menjadi hamba. Lucu juga ya orang sibukk...

 

Bersyukur, buat mereka yang gak terlalu sibuk. Kalo kata orang udah pas, cocok.

Waktunya kerja ya kerja, waktunya belajar ya belajar. Waktunya nulis ya nulis. Waktunya ibadah ya ibadah. Waktunya sama keluarga bisa dilakonin. Waktunya jalan ya pergi aja. Waktunya bareng ama teman ya ngikut aja. Sibuk yang proporsional aja, sesuai ama prioritas. Gak neko-neko. Sibuk yang menyehatkan. Bukan sibuk yang terjebak dalam rutinitas. Asyik banget ya sibuk yang model gitu....

 

Kamu sibuk banget ya. Kasihan ya kamu.  Terjebak pada rutinitas.

Terjebak pada kegiatan fisik yang belum tentu efisien. Terjebak pada urusan yang kadang gak tahu ada manfaat atau tidak. Alias sibuk yang gak karuan. Maklum aja, namanya juga orang kota, orang modern. Ada aja yang pengen dikerjain, pengen dilakonin. Tapi semuanya, hasilnya gak jelas juntrungan. Sibuk yang gak jelas, sibuk yang gak tahu arahnya mau ke mana?

Emang masih sibuk banget sampe hari ini? Duhh, hati-hati aja. Jangan sampe kita dikepung sama kesibukan. Dan akhirnya gak tahu prioritas hidup. Aktivitas padat, tapi gak tahu gunanya. Jadwal merayap tapi gak tahu hendak kemana? Seremmm banget sih kalo kayak gitu.

Sibuk banget ya kamu. Maaf nih, emang orang sibuk banget atau sok sibuk pasti jadi manusia yang sempurna? Ahh, belum tentu kok. Apalagi sibuk yang gak karuan, sibuk yang gak punya prioritas, gak jelas juntrungan.

Makanya gak usah bangga kalo kita sibuk. Karena sibuk belum tentu punya manfaat. Sibuk yang gak ada prioritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun