Hidup itu bukan soal kalah atau menang. Toh, menang jadi arang. Kalah jadi abu. Menang kalah sama-sama gak ada untungnya. Itu semua realitas aja. Seperti hidup yang lain; kadang di atas kadang di bawah. Ya begitulah kawan. Lalu, kenapa masih ada orang yang berpikirnya menang kalah. Atau target hidupnya cuma menang atau kalah...
[caption caption="Hidup bukan soal menang atau kalah"][/caption]
Hidup itu keras kawan.
Bisa jadi slogan model begitu yang bikin banyak orang punya orientasi hidup harus diukur dari kalah-menang. Pokoknya, pilihannya cuma kalah atau menang.
Wajar kalo makin kemari, makin banyak orang sikut-sikutan. Senggol-senggolan. Lihat aja yang terjadi di jalanan, di dunia kerja, di lingkungan rumah. Semuanya bersaing, berkompetisi. Dan semuanya pengen MENANG, gak ada yang pengen KALAH. Lha iya lah, siapa sih yang gak pengen menang.
Â
Kalah atau menang.
Bikin orang makin gila. Sudi jadi apa aja, lakukan apa aja. Hanya untuk ambisi meraih kemenangan. Dukung-mendukung, euforia, penuh intrik. Agar bisa menang. Gak peduli lagi sama soal perasaan orang lain yang kalah. Karena hidup itu keras kawan...
Â
Kita sudah hampir lupa. Ada pepatah bilang "kalah jadi abu menang jadi arang". Artinya, yang kalah dan yang menang sama-sama gak ada untungnya, semuanya rugi. Terus, kenapa masih pegang prinsip hidup "kalah menang". Anehhh.
Â
Masih ingat ama Perang Bubat gak?
Itu salah satu perang saudara paling dahsyat yang terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia. Perang antara pasukan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada vs pasukan Kerajaan Pasundan.
Â