Mohon tunggu...
M Syarbani Haira
M Syarbani Haira Mohon Tunggu... Jurnalis - Berkarya untuk Bangsa

Pekerja sosial, pernah nyantri di UGM, peneliti demografi dan lingkungan, ngabdi di Universitas NU Kal-Sel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kalteng dan Kalsel Akhirnya Hujan

22 September 2019   16:26 Diperbarui: 23 September 2019   05:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Respon Netizen Twitter Turunnya Hujan Jumat lalu

 

Operasi Teknologi Modifikasi dan Doa Ummat 

Sejak Sabtu kemarin, 21 September 2019, hingga Minggu hari ini, warga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mulai bernafas lega. Mereka mulai merasakan nikmatnya bumi ini. Udara cerah dan segar, matahari muncul bersinar, memungkinkan penduduk ramai-ramai turun ke jalan. 

Aktivitas rutin warga tak lagi diwarnai kabut asap, seperti hari-hari sebelumnya. Bahwa sisa-sisa kabut asap masih ada, memang bisa ditemukan di mana-mana. Untungnya tidak sepekat sebelumnya, dan sinar matahari pun tak lagi tertutup asap.

Hal ini terjadi karena hujan turun melanda dua kawasan ini pada Jumat sore 20 September. Kemarin itu, hujan membasahi dua daerah yang selama ini diterjang kemarau panjang, kebakaran lahan dan hutan yang ber"talu-talu", serta pekatnya kabut asap.

Hujan ini merupakan hasil operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC), dan BPPT, yang juga bekerjasama  dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPT), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Volume air hujan ternyata cukup deras, dan bisa membahasahi kedua kawasan Kalimantan ini.

Menurut Kepala BBTMC BPPT Tri Handoko Seto, pihaknya telah melakukan optimalisasi operasi TMC, dan berupaya melakukan penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCi), dengan target utama sejumlah kawasan di Kalimantan, yang dimulai dari Kalimantan Tengah hingga ke Kalimantan Selatan.

Hasil operasi ini ternyata memberikan dampak positif. Kontan, Jumat sore terjadi hujan. Hujan yang cukup deras di sejumlah titik, baik di Kalteng mau pun di Kalsel. Melalui testimoni via video, Tri Handoko Seto mengatakan, "setelah melakukan penyemaian di beberapa lokasi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, maka beberapa daerah seperti daerah-daerah di Kalimantan Tengah dan Selatan dilaporkan hujan."  

Seto malah mengatakan testimoninya itu dalam kondisi tubuhnya basah karena sedang diguyur hujan. Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Selatan, menurutnya juga dilanda hujan. 

Respon Publik

  1. Rais Syuriah NU Kalteng, KH. Anwar Isa, Lc dari Palangka Raya menyatakan rasa syukurnya. Pihaknya bersama jajaran NU di Kalteng dan ummat Islam lainnya telah melakukan sholat istisqo bersama masyarakat. 
  2. Kakanwil Kemenag Kalsel H. Noor Fahmy dan Ketua PWNU Kalsel H. Abdul Haris Makkie pun menyatakan pernyataan yang sama. "Alhamdulillah, doa kita diijabah oleh Allah SWT," ucap mereka.
  3. Civitas Akademika Universitas NU Kalsel yang 2 (dua) malam berturut-turut melakukan sholat hajat, yang diikuti dosen dan mahasiswa, meminta pada Allah SWT agar ditutunkan hujan, dengan disertai pembacaan 41 kali sholawat nariyah, Sabtu sore mengadakan syukuran, bersamaan dengan penutupan kegiatan kampus untuk mahasiswa baru. "Alhamdulillah, wa syukrillah" ucap Ustadz Fendy, Imam Tetap Masjid As-Su'ada, kampus Universitas NU Kalsel.
  4. Respon Netizen Twitter Turunnya Hujan Jumat lalu
    Respon Netizen Twitter Turunnya Hujan Jumat lalu
    Kalangan netizen juga menyambut gembira turunnya hujan ini. Mereka menganggapnya sebagai #JumatBerkah, karena kebetulan hujan turun Jumat sore, setelah sebelumnya masyarakat secara simultan melakukan sholat hajat dan sholat istisqo.
  5. Gubernur Kalteng, Sugianto Saberan, pun ikut bersyukur. Ketika hujan mulai mengguyur Kalteng ia sengaja melakukan perjalanan bersama Kepala BNPB Doni Monardo, melintasi turunnya hujan di kawasan Kota Palangka Raya sekitar pukul 16.00 wita.   

Pengaruhnya buat Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun