Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

4 September, Hari Pelanggan Nasional untuk Masyarakat

4 September 2019   08:04 Diperbarui: 4 September 2019   08:13 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Indowarta.com

Masyarakat Indonesia bisa jadi masih asing dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional. Padahal masyarakatlah yang menjadi objek dari peringatan.

Masyarakatlah yang dijadikan raja. Ingat slogan "pembeli adalah raja?" Barangkali demikianlah pemahaman mengapa ada peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas).

Untuk diketahui, sebelum ada Harpelnas, pemerintah telah menetapkan Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 20 April, sesuai Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 yang ditetapkan di Jakarta pada 24 April 2012 Oleh Presiden RI ke-6.

Kendati tidak pernah ada Surat Keputusan Presiden, dilansir dari berbagai sumber, ternyata Harpelnas, diresmikan kehadirannya oleh Presiden RI ke-5.

Apa perbedaan Hari Konsumen dan Hari Pelanggan Nasional? Mengapa Hari Konsumen yang resmi ada Surat Keputusan Presiden malah kalah dalam segi peringatannya oleh Hari Pelanggan Nasional? Meski kedua hari peringatan tersebut, sejatinya juga masih kurang dikenal oleh masyarakat.

Bagaimana sejarahnya hinga Hari Pelanggan Nasional atau Harpelnas yang ditetap setiap tanggal 4 September lahir? 

Ternyata, Harpelnas, pertama kali dicetuskan oleh Handi Irawan pada tahun 2003.

Handi merupakan seorang pengusaha Indonesia, yang memulai karirnya di dunia pakar pemasaran pada Frontier Consulting Group, sebuah perusahaan riset dan konsultasi marketing yang dirintisnya sejak tahun 1997.

Ia juga dikenal sebagai content & knowledge based speaker terbaik di Indonesia serta pemrakarsa dari berbagai penghargaan popular di Indonesia seperti; Top Brand Award, IMAC (Indonesia's Most Admired Companies), ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award), dan Marketing Award. 

Selain itu, ia juga dikenal sebagai penulis buku-buku strategi pemasaran yang sangat popular.

Saat Hendi mencetuskan pertama kali, banyak pihak yang langsung mendukung ide ini. Harpelnas sendiri bertujuan untuk menjadi momen dalam memompa semangat perusahaan dan memuaskan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun