Mohon tunggu...
Inovasi

Jurnalisme Multimedia

6 September 2017   18:55 Diperbarui: 6 September 2017   18:58 3388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Perkembangan jurnalisme dan industri media berkembang sangat pesat seiring berkembangnya zaman.  Salah satu perkembangan mutakhir lain dalam industri media adalah munculnya apa yang disebut jurnalisme multimedia. Berbagai literatur yang membahas multimedia saat ini semakin banyak. Namun, pengertian tentang multimedia dalam jurnalisme itu sendiri masih agak simpang siur.

Pengertian Multimedia

Apa yang dimaksud dengan multimedia? Multi artinya "banyak." Sedangkan media adalah sarana untuk mendistribusikan dan merepresentasikan informasi, seperti lewat teks, grafik, gambar, suara, musik, animasi, dan video.

Jadi multimedia merupakan pengalaman interaktif berbasiskan komputer, yang memanfaatkan suara, animasi, video, dan realitas virtual, sebagai tambahan terhadap media tradisional seperti teks, grafik, dan gambar.

Multimedia terbagi dua: Linear dan Non-linear. Multimedia yang linear, artinya, content-nya bersifat aktif dan linear, serta proses penyampaiannya berlangsung tanpa kontrol navigasi apapun terhadap penonton. Misalnya, seperti kita menonton bioskop atau televisi siaran yang ada sekarang.

Sedangkan, multimedia yang non-linear, artinya, ada penyampaian content yang non-linear, yang menawarkan interaktivitas kepada si pengguna, untuk mengendalikan keberlangsungan proses penyampaian informasi tersebut. Contohnya, seperti yang digunakan pada game komputer sekarang, dan TV masa depan nantinya, di mana penonton bisa memilih acara yang mau ditonton, bahkan memesan ulang acara yang sudah terlewat, atau belum sempat ditonton (tentunya dengan bayaran ekstra).

Multimedia menjadi bagian dari evolusi media siaran. Evolusi media siaran itu sendiri dapat kita bagi dalam empat tahap. Yaitu: Tahap 1, hanya ada sedikit layanan (yang semuanya analog). Tahap 2, ada banyak layanan (kabel, satelit digital). Tahap 3, layanan multimedia (broadcasting, Internet). Tahap 4, layanan-layanan sesuai permintaan (on-demand).

Kata multimedia newsrooms kini sudah semakin diterima, sebagai bagian dari kamus dunia jurnalisme kontemporer. Seperti juga kata konvergensi, kepemilikan-silang media, dan sebagainya. Jurnalisme yang dimaksud di sini bukan cuma dalam praktik yang dilakukan seorang jurnalis sehari-hari, tetapi juga penerapannya dalam dunia pendidikan dan riset.

Pengertian Jurnalisme Multimedia

Jurnalisme multimedia adalah praktik jurnalisme kontemporer yang mendistribusikan konten berita baik menggunakan dua atau lebih format media melalui Internet, atau menyebarkan laporan berita melalui beberapa platform media. Hal ini tak terpisahkan terkait dengan konvergensi media teknologi komunikasi, integrasi bisnis industri berita, dan strategi editorial manajemen ruang berita.

Praktek Jurnalisme Multimedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun