Mohon tunggu...
sri nuraini
sri nuraini Mohon Tunggu... Hoteliers - swasta

seorang yang gemar snorkeling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengendalikan Diri Demi Kedamaian Negeri

20 Juni 2017   06:58 Diperbarui: 20 Juni 2017   08:09 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan Damai - kompasiana.com

Di bulan Ramadan ini, seluruh umat muslim tidak hanya dituntut untuk melakukan ibadah puasa, tapi juga dituntut untuk bisa mengendalikan hawa nafsunya. Perbuatan yang tidak terpuji, banyak yang ditinggalkan di bulan suci ini. Sebaliknya, semua orang berlomba-lomba berbuat kebaikan, berlomba membaca ayat suci dan berbagai macam kebaikan lainnya. Bisa dibayangkan, jika semua muslim yang menjadi mayoritas di bumi Indonesia, mampu mengendalikan diri dan terus berlomba untuk berbuat kebaikan, tentu kondisi negeri ini akan semakin menyenangkan.

Bulan Ramadan memang menjadi bulan untuk sekolah. Bulan untuk belajar melakukan introspeksi, dan tidak mengulanginya di bulan-bulan berikutnya. Kenapa hal ini penting? Karena di era yang serba modern ini, banyak sekali diantara masyarakat kita yang justru aktif memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebencian. Media sosial yang awalnya ditujukan untuk melakukan interaksi, justru digunakan untuk penyebarluasan propaganda negatif. Akibatnya, masyarakat mudah tersinggung ketika sentimen SARA terus dimunculkan. Masyarakat menjadi mudah marah, ketika tokoh pujaannya mendapatkan kritikan di media sosial. Dan jika hal ini terus dibiarkan, maka interaksi antar manusia di dunia maya terus dipenuhi sentimen kebencian.

Untuk itulah, mari menjadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan untuk belajar mengendalikan diri, agar dibulan-bulan berikutnya kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik, yang tidak pernah mempersoalkan perbedaan yang melekat pada setiap manusia. Karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai karakter yang berbeda. Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku, berbangsa dan bernegara. Karena itu pula, Tuhan meminta kita semua untuk saling mengenal antar sesama. Karena dengan saling mengenal itulah, kita bisa mengerti dan memahami untuk bisa saling menerima perbedaan.

Disisi lain, keberadaan kelompok intoleran dan radikal juga terus masif melakukan propaganda, melakukan rekrutmen serta menebar teror. Baik teror di dunia maya ataupun dunia nyata dalam bentuk bom bunuh diri. Untuk bisa meminimalisir hal diatas, diperlukan dukungan semua pihak untuk mendukung program deradikalisasi yang saat ini sedang digagas pemerintah. Kenapa deradikalisasi penting? Karena masih banyak napi terorisme yang tetap menjalani aksi teror, setelah selesai menjalani proses hukuman. Hal ini menunjukkan, penjara tidak bisa cukup bisa merubah ideologi seseorang, untuk tetap melakukan aksi teror.

Bahkan, sepanjang bulan Ramadan ini, serangan teror bom justru semakin masif terjadi. Hampir semua negara menjadi target ancaman bom yang dilakukan oleh ISIS. Di Indonesia sendiri, Kampung Melayu Jakarta Timur juga sempat menjadi sasaran bom. Akibatnya, 3 anggota polisi meninggal dan 2 orang pelaku menjadi korban. Tidak hanya itu, berbagai ancaman bom juga berhasil digagalkan. Hingga saat ini, Densus 88 terus melakukan penangkapan pihak-pihak yang diduga akan melakuan serangkaian aksi teror. Sekali lagi, penting kiranya menjadikan bulan Ramadan ini sebagai bulan introspeksi, berkomitmen untuk tidak lagi melakukan berbagai tindakan yang merugikan banyak pihak. Setelah Ramadan, semua orang harus aktif menebarkan pesan damai

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun