Mohon tunggu...
siti berlianaahmad
siti berlianaahmad Mohon Tunggu... Freelancer - komunikasi 55

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Cabai di Pasar Cigudeg Melonjak Drastis

2 Maret 2020   12:20 Diperbarui: 2 Maret 2020   12:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabai di pasar Cigudeg, Jawa Barat--dokpri

Cuaca ekstrim tingginya curah hujan yang berdampak pada menipisnya persediaan, membuat harga cabai merah di Pasar Cigudeg Kecamatan Cigudeg, Jawa Barat mencapai Rp 100.000 per kilogramnya.

Salah satu pedagang Pasar Cigudek, Jefri (35) mengatakan, jenis cabai yang naiknya paling tinggi adalah cabai merah besar.
"Harga cabai sebenarnya sudah mengalami kenaikan sejak awal tahun 2020, namun makin kesini hanya harga cabai merah besar yang naik nya sangat drastis" ujar Jefri (23-2-2020)

Padahal beberapa minggu lalu, harga cabai merah besar di pasar Cigudeg masih di kisaran Rp 70.000 per kilogram.

Setali tiga uang, di pasar Cigudeg ini harga cabai rawit merah juga belum menunjukan ada nya penurunan. Harga cabai rawit merah dibanderol seharga Rp 80.000 per kilogram nya. Tak hanya rawit, harga rata-rata cabai jenis lain juga masih melambung. Misalnya harga cabai merah keriting yang saat ini rata - rata harganya Rp 70.000 per kilogram nya, namun hanya cabai rawit hijau yang harga harganya masih terkendali. Cabai yang yang rasanya tidak terlalu pedas ini masih dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram nya.

Kenaikan harga cabai merah ini menyebabkan menurun nya permintaan dari para konsumen. Sehingga membuat para pedagang di Cigudeg mengurangi pemasokan cabai merah.

"Saya sekarang ngambil cabai nya tidak terlalu banyak, yang biasanya bisa mencapai 30 kilogram per hari nya, sekarang paling hanya 10 kilogram saja," ungkapnya ,Jefri

Walaupun meroketnya harga cabai seolah sudah jadi langganan setiap pergantian musim dalam setiap tahunnya. Namun tetap saja , masalah ini belum juga ditemukan solusi permanennya dari pemerintah.

"Saya kurang tau pasti penyebab dari kenaikan harga cabai ini, tapi saya rasa kenaikan harga cabai ini di karenakan cuaca yang tidak menentu atau pemasokan nya yang berkurang, karena saya merasa tiap tahun harga sembako seperti cabai ini sudah langganan naik tiap tahun nya" tutur Jefri penjual cabai

Berbeda dengan Jefri, pedagang lain yang ada di pasar Cigudeg yaitu Qori (33) mengaku kenaikan harga cabai merah yang terjadi di pasar Cigudeg ini disebabkan karena longsor yang belum lama terjadi tepatnya pada bulan Januari lalu, sehingga membuat pedagang yang ingin membeli hasil petani langsung dari kebun nya harus terhalang dikarenakan jalan yang tertutup longsor.

"Akibat longsor bulan lalu jadi berpengaruh terhadap kenaikan harga cabai, karena jalan banyak ditutup" ungkap Qori

Tetapi Qori juga mengatakan bahwa lonjakan harga cabai dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi karena banyak petani yang gagal panen serentak di sejumlah daerah imbas dari perubahan iklim. Lalu ia berharap agar kenaikan harga cabai ini tidak terus - menerus meningkat, karena ini juga berpengaruh dengan perekonomian para pedagang di pasar Cigudek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun